Kemudian, secara ilmu fisika, bagian melingkar yang ada pada roller coaster tidak dibuat secara bulat sempurna karena hal tersebut dipengaruhi oleh gaya sentripetal yang menahan orang-orang tidak lepas dan mudah terjatuh saat posisi kepala berada di bawah.
Ketika roller coaster dirancang, pekerjaan pertama para insinyur adalah menentukan seberapa cepat roller coaster itu melaju.
Kemudian, mempertimbangkan gaya sentripetal akan menentukan bentuk dan ukuran jalur melingkar pada roller coaster.
Roller Coaster Kayu yang Tua
Saat ini jika menjumpai wahana bermain roller coaster, pasti menemukan dengan kondisi material yang kokoh dari besi dan terlihat kuat. Jadi, kita tidak perlu khawatir untuk menaikinya.
Namun, bagaimana jika ada roller coaster tua yang masih menggunakan kayu sebagai jalurnya? Pasti sudah termakan rayap bukan? Tapi, ternyata itu tidak terjadi atau mungkin belum.
Roller coaster yang dibangung pada tahun 1902 masih berfungsi hingga tahun 2019 kemarin.
Roller Coaster yang diberi nama dengan Leap The Dips berada di Altoona, Pennsylvania ini dapat melaju sepuluh mil per jam dan tidak ada sabuk pengamanan serta sandaran kepala.
Baca Juga: 10 Fakta 'Foreplay' yang Bisa Membantumu Sukses Hubungan Intim