Sonora.ID – Siapa yang tidak mengetahui wahana bermain roller coaster? Pasti sudah banyak dari kita yang tau wujudnya meskipun belum pernah mencoba sensasi naik dan berputar yang diberikan oleh wahana bermain ini.
Di Indonesia sendiri kita dapat menjumpai wahana bermain ini dan tak heran juga jika di luar negeri kita dapat pula menemukan roller coaster dengan banyak bentuk serta ketinggian yang berbeda seperti di Indonesia.
Bahkan ada penelitian yang telah dikeluarkan hasilnya jika salah satu roller coaster di dunia dapat sebagai terapi penghilang batu ginjal, memang tidak langsung hilang begitu saja.
Namun, hal tersebut sudah dibuktikan dengan cerita seorang pasien. Hanya saja, tidak semua roller coaster dapat dijadikan terapi ini dan tidak semua level penyakit batu ginjal dapat menikmati sensasi roller coaster ini.
Sebelumnya, yuk kita simak fakta lain yang perlu kamu ketahui pula tentang roller coaster di dunia. Berikut daftar ulasannya:
Loop Roller Coaster
Bagi para penikmat wahan ini, pasti tidak asing dengan bagian lingkaran atau loop yang ada pada roller coaster.
Memutar dan memposisikan kepala kita berada di bawah saat jalur melingkar adalah sensasi yang sering dicari bagi pecinta roller coaster.
Namun, ternyata loop pada wahana bermain satu ini tidak benar-benar berbentuk lingkaran sempurna. Kemudian kata ‘loop’ yang digunakan pada wahana roller coaster berarti jalur yang tumpeng tindih yang berbentuk seperti bagian tengah diagram Venn.
Baca Juga: 15 Fakta Unik Mengenai Sapi, Kamu Perlu Ketahui Maksud Suara ‘Moo’
Kemudian, secara ilmu fisika, bagian melingkar yang ada pada roller coaster tidak dibuat secara bulat sempurna karena hal tersebut dipengaruhi oleh gaya sentripetal yang menahan orang-orang tidak lepas dan mudah terjatuh saat posisi kepala berada di bawah.
Ketika roller coaster dirancang, pekerjaan pertama para insinyur adalah menentukan seberapa cepat roller coaster itu melaju.
Kemudian, mempertimbangkan gaya sentripetal akan menentukan bentuk dan ukuran jalur melingkar pada roller coaster.
Roller Coaster Kayu yang Tua
Saat ini jika menjumpai wahana bermain roller coaster, pasti menemukan dengan kondisi material yang kokoh dari besi dan terlihat kuat. Jadi, kita tidak perlu khawatir untuk menaikinya.
Namun, bagaimana jika ada roller coaster tua yang masih menggunakan kayu sebagai jalurnya? Pasti sudah termakan rayap bukan? Tapi, ternyata itu tidak terjadi atau mungkin belum.
Roller coaster yang dibangung pada tahun 1902 masih berfungsi hingga tahun 2019 kemarin.
Roller Coaster yang diberi nama dengan Leap The Dips berada di Altoona, Pennsylvania ini dapat melaju sepuluh mil per jam dan tidak ada sabuk pengamanan serta sandaran kepala.
Baca Juga: 10 Fakta 'Foreplay' yang Bisa Membantumu Sukses Hubungan Intim
Roller Coaster Disney Pengusir Batu Ginjal
Pasti kamu terkejut dan berpikir ulang tentang kebenaran hal ini. Bagi kaum awam, mungkin ini akan mengejutkan. Namun, tidak bagi para peneliti.
Studi tahun 2016 yang dilakukan oleh Asosiasi Osteopatik Amerika memang membenarkan adanya pasien yang kehilangan penyakit batu ginjalnya.Awalnya para dokter juga tak menyangka, namun mereka membuktikan dengan penelitian.
Wahana yang bernama Big Thunder Mountain Railroad yang berada di Disney World dan tergolong wahana roller coaster telah menggerakan gumpalan keras pada ginjal bergoyang dan berpindah arah, hingga diprediksi hilang tidak berada diginjal lagi.
Mengutip dari halaman BBC News Canada, para peneliti Amerika Serikat yang melakukan penelitian tersebut merekomendasikan bahwa mereka yang menderita kondisi tersebut harus secara teratur menggunakan atraksi taman hiburan ini.
Inspirasi penelitian roller coaster ini dimulai beberapa tahun yang lalu ketika salah satu pasien Prof David Wartinger di Fakultas Kedokteran Osteopatik Universitas Negeri Michigan kembali dari perjalanan liburan ke Walt Disney World di Florida.
Baca Juga: 10 Fakta Unik dari Si Raja Hutan yang Diperkirakan Keturunan Kucing