Sonora.ID - Kota seringkali diidentikkan dengan hiruk-pikuk, keramaian, bising, dan udara yang kotor.
Kota menjadi pusat kehidupan manusia yang ingin bertahan hidup dengan mencari uang dalam kurun waktu 7-8 jam per harinya.
Kota yang berpolusi tidak jarang menjadi faktor kematian kota itu sendiri karena warganya tidak sanggup untuk terus mempertaruhkan kondisi kesehatannya.
Akan tetapi, 6 kota ini menjadi kota terhijau di dunia dan bisa jadi inspirasi bagi kamu yang ingin membuat kotamu lebih hijau.
Dilansir dari City Green, berikut keenam kota terhijau tersebut!
Baca Juga: 3 Desa Terbesih di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia, Pernah Kesini?
Singapura
Singapura dikenal sebagai salah satu negara Asia dengan kota terhijau.
Secara historis, Singapura pernah mengalami krisis air hingga stok airnya sangat minim atau krisis.
Kondisi ini menyebabkan Singapura harus mengimpor air dari Malaysia.
Namun saat ini Singapura mampu membalikkan keadaan yang mana, Singapura sudah membuat dua pertiga dari permukaan wilayahnya menjadi wilayah tangkapan air hujan dan mampu menyimpannya hingga 18 waduk.
Singapura juga memiliki medium penyulingan air canggih, tempat daur ulang, dan fasilitas publik yang ramah lingkungan.
Baca Juga: Fakta Mengejutkan Roller Coaster di Dunia, Ada yang Berperan sebagai Terapi Penghilang Batu Ginjal
Stockholm
Sistem administrasi Stockholm yang mengutamakan aspek keberlanjutan (sustainability) menjadikan Stockholm sebagai ibukota terhijau di Eropa pada tahun 2010.
Di kota ini, taksi yang ramah lingkungan didesain khusus agar diposisikan di urutan utama.
Selain itu, Stockholm memiliki jalur sepeda sepanjang 700 kilometer bersamaan dengan program penyewaan sepeda di tempat umum.
Keberadaan fasilitas tersebut mendorong warga Stockholm untuk menggunakan sepeda dibandingkan mengemudi.
Baca Juga: Pandai dalam Berkomunikasi, Ini 4 Zodiak dengan Circle Pertemanan Luas
Pantai Virginia
Menurut Badan Perlindungan Lingkungan (Environmental Protection Agency), Pantai Virginia menempati peringkat kedua dalam daftar kota berskala menengah yang menerapkan efisiensi energi.
Kota ini memiliki fokus terhadap keberlanjutan terkait sekolah, dengan sistem sekolah umum yang menerima Penghargaan Gubernur atas keunggulan aspek lingkungan.
Portland
Portland merupakan salah satu kota yang pada pemilihan umum tahun 2018, mayoritas warganya memilih kandidat yang mampu mengkonkretkan pajak satu persen untuk perusahaan besar.
Pendapatan pajak ini akan digunakakn untuk meminimalisir dampak perubahan lingkungan di Portland.
Sebelum tahun 2018 juga Portland menetapkan kebijakan yang mengharuskan warganya untuk melaporkan efisiensi energi yang digunakan.
Baca Juga: 7 Suku Penghasil Wanita Tercantik di Dunia, Ada yang Berasal dari Indonesia
Boston
Tujuan Kota Boston adalah menjadi kota yang netral karbon pada tahun 2050 serta menjadi kota tanpa limbah.
Penanganan perubahan iklim yang diinisiasikan kota ini adalah dengan menanam pohon agar penyerapan air akibat banjir lebih cepat.
Boston juga mengupayakan cara mengurangi emisi gas rumah kaca dengan memberikan transportasi publik berkelanjutan.
Salah satu transportasi publik tersebut diwujudkan melalui fasilitas penyewaan sepeda dengan total stasiunnya mencapai 200 titik.
Vancouver
Vancouver adalah kota di belahan Amerika Utara yang menempati posisi ketiga sebagai kota paling berkelanjutan.
Warga yang tinggal di kota ini difasilitasi dengan aplikasi Tap Map yang memudahkan warganya untuk menemukan tempat pengisian ulang botol air mereka.
Pada tahun 2015, Vancouver juga melarang bahan organik dari tempat pembuangan sampah dan mendorong warganya untuk mendaur ulang sisa makanan mereka.
Terkait bangunan, Vancouver memiliki lanskap yang sangat ramah lingkungan dan memiliki tingkat pejalan kaki yang cukup tinggi.
Baca Juga: Bukan Berasal dari Belanda, Ini 5 Fakta Unik Bunga Tulip yang Jarang Diketahui!