Lebih lanjut, Iwan menjelaskan, jika melihat kejadian banjir awal tahun tadi, pihaknya lah yang memberikan dana kepada warga terdampak banjir untuk mengelola secara swadaya pelaksanaan dapur umum di wilayahnya.
"Minimal seperti itu, tapi nanti kita lihat situasinya lagi. Kalau skalanya luas tidak bisa hanya disokong Dinsos sendiri, maka kita akan berdayakan seperti itu kembali," tukasnya.
Terkait lokasi pengungsian, Ia mengaku perlu melakukan evaluasi kembali lokasi-lokasi yang pada kejadian banjir awal tahun tadi dijadikan tempat pengungsian warga.
Misalnya di wilayah kecamatan Banjarmasin Timur, yang pada saat itu kantor kecamatan dijadikan sebagai lokasi pengungsian warga terdampak. Selain itu juga ada kawasan Terminal Tipe B Kilometer 6.
"Harus kita evaluasi lagi. Apakah tempatnya masih layak. Karena tidak hanya sebatas tempat kumpul, tapi juga terkait sanitasi dan lain sebagainya," tuntasnya.