Siaga Banjir Banjarmasin, Dinas Sosial Bersiap Dirikan Dapur Umum

9 November 2021 18:55 WIB
(Dok) Dapur umum mandiri di komplek cempaka putih awal tahun 2021
(Dok) Dapur umum mandiri di komplek cempaka putih awal tahun 2021 ( Smart FM Banjarmasin / Juma)

Banjarmasin, Sonora.ID - Seiring dengan mulai meningkatnya debit air sungai pasang, Pemko Banjarmasin melalui Dinas Sosial (Dinsos) setempat juga mulai bersiaga.

Kesiagaan yang dimaksud adalah bersiap untuk mendirikan dapur-dapur umum dan tempat-tempat pengungsian untuk warga terdampak banjir.

"Kami menunggu koordinasi dari BPBD, bagaimana situasinya. Kalau seperti kejadian banjir awal tahun tadi, kami akan menyiapkan dapur umum," ucap Iwan Ristianto, Kepala Dinsos Banjarmasin, saat ditemui Smart FM Banjarmasin, Selasa (09/11) siang

Iwan menuturkan, pihaknya masih menunggu koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk penentuan titik pendirian dapur umum.

Baca Juga: Satu Paket Wisata Alam dan Kota, Ini 4 Fakta Vancouver sebagai Kota Terhijau di Dunia!

"Paling tidak harus dengan lokasi pengungsian atau tempat korban terdampak banjir. Kalau untuk bantuan bencana selain dapur umum, nanti BPBD bisa mengalokasikannya dari Biaya Tak Terduga (BTT) sesuai keperluannya apa," tambahnya.

Jika berkaca dengan kejadian banjir awal tahun tadi, Iwan membeberkan, biaya yang digelontorkan untuk keperluan dapur umum sekitar Rp300 juta dari dana BTT di lima kecamatan.

"Tapi nanti dilihat lagi, berapa banyaknya korban yang terdampak dan luasan banjirnya. Untuk anggaran sudah kita siapkan. Tinggal apakah sama awal tahun tadi dampaknya atau sudah berkurang karena adanya normalisasi sungai dari PUPR," pungkasnya.

Baca Juga: 6 Arti Mimpi Pertanda Rezeki Akan Mendekat, Siap-siap Banjir Uang!

Lebih lanjut, Iwan menjelaskan, jika melihat kejadian banjir awal tahun tadi, pihaknya lah yang memberikan dana kepada warga terdampak banjir untuk mengelola secara swadaya pelaksanaan dapur umum di wilayahnya.

"Minimal seperti itu, tapi nanti kita lihat situasinya lagi. Kalau skalanya luas tidak bisa hanya disokong Dinsos sendiri, maka kita akan berdayakan seperti itu kembali," tukasnya.

Terkait lokasi pengungsian, Ia mengaku perlu melakukan evaluasi kembali lokasi-lokasi yang pada kejadian banjir awal tahun tadi dijadikan tempat pengungsian warga.

Misalnya di wilayah kecamatan Banjarmasin Timur, yang pada saat itu kantor kecamatan dijadikan sebagai lokasi pengungsian warga terdampak. Selain itu juga ada kawasan Terminal Tipe B Kilometer 6.

"Harus kita evaluasi lagi. Apakah tempatnya masih layak. Karena tidak hanya sebatas tempat kumpul, tapi juga terkait sanitasi dan lain sebagainya," tuntasnya.

Baca Juga: Kominfo Kabupaten Sintang Gelar Jumpa Pers, Beberkan Langkah Tanggulangi Banjir: Nomor Hotline Disiapkan

PenulisJumahudin
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm