Sonora ID - Karena berbicara adalah hal yang membutuhkan usaha, sangatlah umum bagi semua orang untuk melakukannya dengan tidak sempurna
Salah satu tanda-tanda verbal ketika mereka sedang berbohong biasanya ditunjukan melalui cara berbicara maupun cerita yang mereka ceritakan.
Meskipun tidak menjadi satu-satunya cara identifikasi kebohongan, simak beberapa tanda verbal dibawah ini yang harus selalu Anda ingat ketika berbicara dengan orang lain.
Mereka Menggunakan Kata Pengisi
Seseorang yang berbohong harus sering berhenti sejenak untuk mempertimbangkan kata-katanya sebelum mengucapkannya.
Kata-kata pengisi, seperti eh, um, dan kayak seringkali terlontar saat seseorang berbohong.
Mereka Mengulangi Pertanyaan dalam Bentuk Pernyataan
Alih-alih memberi Anda jawaban langsung, Anda mungkin mendengar pertanyaan Anda diulang kembali kepada Anda.
Orang tersebut mungkin juga meminta Anda untuk mengulangi pertanyaan itu, meskipun Anda tahu mereka mendengar Anda pertama kali.
Ini adalah taktik yang digunakan pembohong untuk mengulur waktu sebelum merespons.
Baca Juga: Jangan Mau Dimanipulasi, Ini 8 Tanda Bahasa Tubuh Orang yang Berbohong
Gagap berlebihan
Gagap dan menggunakan kata-kata pengisi berjalan seiring karena keduanya sebenarnya merupakan reaksi yang tidak disengaja untuk mencoba mengatakan sesuatu yang tidak benar.
Gagap berarti sering mengambil jeda dan mengulang kata-kata dalam dalam kalimat.
Karena berbohong membutuhkan usaha, kata-kata tidak mengalir dengan lancar ketika seseorang berbohong.
Nada Suara Mereka Berubah
Perhatikan baik-baik naik atau turunnya nada atau nada suara seseorang jika Anda curiga mereka berbohong.
Biasanya nada suara pembohong berubah ketika mereka mengatakan sesuatu yang tidak benar.
Perubahan nada suara dapat digunakan untuk menambahkan penekanan pada kata-kata tertentu agar terdengar lebih dapat dipercaya.
Selain itu mereka juga dapat digunakan sebagai metode pengalih perhatian.
Selain berbohong, Anda juga perlu mementingkan kecemasan dan kegugupan sebagai alasan lainnya.
Baca Juga: Kamu Terbiasa Berbohong? Hati-Hati, Ini Bisa Jadi Akibatnya!
Menyangkal dan Bertahan
Seseorang yang berbohong mungkin juga menjadi defensif secara verbal, seperti menyangkal bahwa mereka berbohong, atau mencoba membuat orang lain merasa bersalah.
Anda mungkin mendengar hal-hal seperti, "Saya tidak akan pernah berbohong," saat orang tersebut mencoba meyakinkan Anda bahwa dia tidak bersalah.
Kebanyakan orang yang tertangkap basah berbohong akan langsung menyangkalnya, dan beberapa bahkan akan marah jika Anda bersikeras.
Mengubah Topik Pembicaraan
Mengubah topik pembicaraan adalah cara mengalihkan perhatian Anda dari kebohongan.
Ketika Anda merasa ada hal-hal yang dihilangkan dari sebuah cerita, ini biasanya merupakan sinyal bagus bahwa Anda tidak mendapatkan keseluruhan kebenarannya.
Pembohong juga akan membuat pernyataan yang bertentangan dengan diri mereka sendiri atau tidak sepenuhnya masuk akal.
Jika Anda mulai merasa curiga, ajukan pertanyaan untuk detail yang tidak cocok.
Karena pembohong pada dasarnya mengarang cerita saat mereka berbicara, Anda dapat mencoba mengidentifikasi ketidakkonsistenan dalam apa yang mereka katakan.
Baca Juga: Gak Bisa Dibohongi, Ini 4 Cara Untuk Mendeteksi Orang Berbohong!