“Jadi microsleep dan ketiduran bedanya apa? Bedanya di periodenya. Jadi kalau microsleep adalah ketiduran yang sebentar banget kurang dari 30 detik, sedangkan ketiduran itu biasanya bisa lebih dari 1 menit, bisa 5 menit, 10 menit, 1 jam, itu ketiduran,” jelas dr. Santi.
Microsleep biasanya tidak sampai hitungan menit, yaitu sekitar 30 detik, namun 30 detik ini sangat berbahaya bagi orang yang mengalaminya.
Ketika otak tidak menyadari bahwa tubuh dalam kondisi tidur, maka otak cenderung akan melanjutkan apa yang sedang dilakukan oleh orang tersebut.
Baca Juga: 6 Seleb Muda yang Meninggal Dunia karena Kecelakaan, Mengharukan!
Misalnya, seseorang yang sedang berkendara, kemudian mengalami microsleep, otak masih menganggap orang tersebut sedang berkendara sehingga posisi tubuhnya masih dalam posisi berkendara tersebut.
Hal ini kerap menjadi penyebab dalam kecelakaan berkendara dan kecelakaan bekerja ketika mengoperasikan suatu alat.