Tetapi, jari tangan juga bisa menjadi sebuah boomerang yang menghancurkan masa depan seseorang.
Tidak selamanya, manusia bisa menggunakan jari-jari tangannya dengan baik dan layak di dunia digital ini.
Saat ini, masih banyak yang melontarkan kalimat-kalimat buruk terhadap orang lain melalui media sosial yang dimiliki.
Tanpa sadar, mereka sudah menjatuhkan diri sendiri ke lubang kesengsaran di masa depan.
Ini disebabkan oleh era yang sudah berubah di mana jejak digital menjadi sebuah kunci dari kehidupan era modern.
Baca Juga: Jari Telunjuk atau Jari Manis yang Lebih Panjang? Jawabannya Tentukan Sifatmu
Jejak digital yang menujukkan perilaku buruk di media sosial dapat menjadi penghancur hidup seseorang ketika ingin mencari pekerjaan.
Banyak HRD di luaran sana yang selalu melakukan tracking kepada calon karyawannya, salah satunya melalui jejak digital dari media sosial calon karyawan tersebut.
Tidak heran, banyak sekali yang gagal dalam proses seleksi ketika mendaftar kesuatu perusahaan akibat jejak digital yang sangat buruk.
Dari hal ini dapat disimpulkan bahwa jari-jari tangan memang menentukan masa depan seseorang; bisa jadi masa depan yang baik atau malah sebaliknya.
Oleh karena itu, mulai hari ini gunakan lah jari-jari tanganmu dengan bijak. Berkarya lah dengan ide-ide kreatifmu dibandingkan harus melontarkan kalimat-kalimat jahat melalui media sosial yang kamu miliki.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Ungkap Karakter Asli Lewat Panjang Jari Kelingking