Sonora.ID - Indonesia merupakan negara yang kaya akan perbedaan. Terdapat banyak sekali bahasa daerah serta suku yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
Salah satu suku yang paling terkenal eksistensinya adalah Suku Baduy.
Hingga saat ini, Suku Baduy adalah suku yang masih menjaga adat istiadat serta tradisi yang mereka miliki dengan sangat baik.
Meskipun kemajuan teknologi sudah mengubah sebagian besar kehidupan manusia menjadi digital, Suku Baduy tetap pakem dengan kebudayaan mereka.
Ternyata, terdapat keunikan pada kebudayaan Suku Baduy yang mulai jarang diketahui oleh banyak orang loh!
Berikut adalah 5 fakta Suku Baduy yang mulai jarang diketahui oleh banyak orang.
Baca Juga: Fakta Menarik Tradisi Mencuri Istri Orang yang Masih dilakukan suku Wodaabe hingga saat ini
1. Tradisi Kawalu
Masyarakat Indonesia pasti sangat asing dengan Tradisi Kawalu yang masih dilakukan oleh Suku Baduy Dalam.
Tradisi Kawalu adalah kebiasaan para Suku Baduy Dalam untuk berpuasa yang dilakukan tiga kali selama tiga bulan.
Selama menjalankan Kawalu, Suku Baduy Dalam akan berdoa untuk keamanan, kedamaian, dan kesejahteraan negara.
Baca Juga: 7 Suku Penghasil Wanita Tercantik di Dunia, Ada yang Berasal dari Indonesia
2. Rumah tanpa Semen
Suku Baduy tidak menggunakan semen dalam membangun rumah untuk mereka tinggali.
Hingga saat ini, Suku Baduy masih menggunakan bahan bangunan dari alam, seperti kayu, bambu, dan bahan alam lainnya.
Ini membuat daerah Suku Baduy terlihat sangat asri dan kental dengan nilai tradisionalnya.
3. Suku Baduy Tidak Menggunakan Alas Kaki
Suku Baduy memiliki sebuah kebiasaan di mana suku ini tidak akan menggunakan alas kaki ketika melaksanakan tradisi Seba.
Tradisi Seba merupakan tradisi yang dilakukan oleh Suku Baduy dengan cara berjalan kaki puluhan kilometer untuk bertemu kepala daerah Kota Banten tanpa alas kaki.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Tentang Suku Buton Indonesia yang Jarang Disorot
4. Larangan Wisatawan Berkunjung ke Suku Baduy saat Kawalu
Ketika Suku Baduy Tengah menjalankan Tradisi Kawalu dan berpuasa selama tiga bulan, para wisatawan dari luar suku tidak boleh berkunjung sama sekali ke daerah suku yang berada di Banten ini.
Biasanya, para wisatawan hanya diizinkan untuk berkunjung pada daerah Baduy luar saja dan tidak boleh masuk ke Baduy tengah bahkan hingga dalam.
5. Ayam sebagai Hidangan Mewah
Berbeda dengan kebiasaan masyarakat Indonesia lainnya, Suku Baduy Dalam hanya mengonsumsi ayam sebanyak satu bulan sekali.
Suku Baduy Dalam biasanya mengonsumsi ayam ketika ada upacara adat besar, seperti pernikahan dan kelahiran.
Tidak heran, ayam menjadi sebuah hidangan mewah yang dikonsumsi secara eksklusif oleh Suku Baduy Dalam dalam momen tertentu.
Baca Juga: 5 Ritual Seks yang Dianggap Nyeleneh di Seluruh Penjuru Dunia