Sonora ID – Terlepas dari tingginya Gedung cepatnya kendaraan umum di perkotaan, bumi kita masih dipenuhi dengan suku pedalaman yang hidupnya sangat terisolasi.
Walaupun tidak bermaksud jahat, suku-suku ini bisa menjadi sangat agresif jika merasa terancam.
Berikut adalah 7 suku paling berbahaya dan primitif di dunia yang harus selalu hindari ketika sedang melakukan penjelajahan
Suku Suri
Suku suri merupakan suku yang mendiami pegunungan Great Rift Valley di dataran barat daya Ethiopia.
Suku ini diketahui memiliki banyak ritual wajib yang tampak menyakitkan bagi para penduduk kota.
Perempuan yang mempercantik diri menjelang pernikahan harus mencabut gigi bawahnya serta menindik dan meregangkan bibir bawahnya untuk dimasukan pelat bibir tanah liat.
Para lelaki yang harus melakukan pertarungan tongkat (saginé) dengan risiko cedera serius dan kematian sesekali,
Suku Yaifo
Suku Yaifo adalah suku primitif yang bermukim di Provinsi Sepik Timur, Papua Nugini.
Suku ini pertama kali berhubungan dengan dunia luar pada tahun 1988, ketika penjelajah Inggris Benedict Allen pergi mengunjungi peradaban mereka.
Allen menyampaikan bahwa dirinya disambut dengan “pertunjukan kekuatan yang menakutkan, tarian energik yang menampilkan busur dan anak panah mereka”
Mereka berbicara dengan Bahasa Nete dan dianggap sebagai salah satu suku yang paling terisolasi di dunia.
Baca Juga: 7 Suku Penghasil Wanita Tercantik di Dunia, Ada yang Berasal dari Indonesia
Suku Korowai
Suku Korowai atau Kolufo tinggal di di tenggara Papua Barat di provinsi Papua, Indonesia.
Kelompok dengan populasi 3000 orang ini dipercaya baru mengetahui keberadaan manusia lainnya pada tahun 1970an.
Walaupun belum bisa dipastikan kebenarannya, beberapa laporan menyebutkan bahwa suku ini masih melakukan ritual kanibalisme sampai saat ini.
Mereka dikenal dengan kemampuan berburu dan memancing yang handal
Suku Yanomami
Suku yang bermukim di ratusan desa hutan Amazon ini sering digambarkan sebagai suku penuh kekerasan oleh banyak antropolog.
Tidak hanya agresif dengan suku lain, permusuhan sering terjadi antara anggota sesame suku.
Laki-laki suku ini sering ditemukan meninggal karena pertikaian antara tetangga sumber daya alam yang tersedia.
Selain itu, wanita sering dijadikan korban kekerasan dan bahkan pemerkosaan laki-laki.
Baca Juga: Fakta Menarik Tradisi Mencuri Istri Orang yang Masih dilakukan suku Wodaabe hingga saat ini
Suku Korubo atau Dslala
Suku Brazil yang tinggal di Vale Do Javari, Amazon Basi Barat ini pernah dilaporkan membunuh beberapa pegawai pemerintah yang berusaha melakukan kontak dengan mereka.
Mereka berburu untuk mencari makan dengan menggunakan panah beracun sebagai senjata utamanya.
Suku Mashco-Piro
Keberadaan suku ini ditemukan di di Taman Nasional Manú, Madre de Dios, Peru.
Pemandu lokal yang telah ditemukan tewas dengan panah berujung bambu tertancap di jantungnya dipercaya telah dibunuh oleh suku ini
Jumlah suku ini diperkirakan hanya mencapai ratusan saja.
Suku Moken
Suku Moken membangun kehidupan mereka di Kepulauan Mergui dan terdiri dari populasi maksimal 3.000 orang.
Sebagai suku nomaden, gaya hidup mereka sangat bergantung pada laut.
Mereka sering dilaporkan menghabiskan sebagian besar hidup mereka di perahu kayu kecil menjelajahi lautan.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Tentang Suku Buton Indonesia yang Jarang Disorot