Kegiatan tahunan yang sempat tertunda di tahun 2020 ini, akan diselenggarakan pada bulan Desember nanti dengan menyediakan beberapa kategori untuk diperlombakan.
“KPID Award 2021 ini tanggalnya masih dirahasiakan, tapi akan diselenggarakan di bulan Desember dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Karena di tahun lalu sempat tidak bisa jalan karena pandemi, dan tahun ini kita laksanakan meski tetap ada batasan-batasan. Ada 16 kategori yang diperlombakan misalnya berita, talkshow, hiburan, program ramah anak, program budaya melayu, program dakwah. Ada juga program khusus seperti Lembaga Penyiaran Peduli Covid yang mana ini berjasa sekali selama pandemi ini,” ujarnya.
Baca Juga: Sentuh Angka 11 Triliun, Kanwil DJP Riau Fokus Kejar Penerimaan di Triwulan IV Tahun 2021
Falzan menjelaskan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat mendorong media penyiaran untuk menyediakan program dan informasi yang tidak hanya menghibur, tapi juga berisikan konten-konten edukatif serta tidak melupakan nilai-nilai budaya lokal.
Ia berharap agar media dapat dengan kreatif mengemas budaya-budaya lokal dengan gaya kekinian sehingga bisa dinikmati masyarakat.
Sejalan dengan hal tersebut, H. Asrar, SR, MM. Selaku Komisioner KPI Daerah Riau juga berharap agar media penyiaran bisa memberikan informasi yang benar dan tidak menyebar hoax.
Ia juga menghimbau agar media dapat melakukan verifikasi terhadap berita yang beredar, mengingat media penyiaran menjadi tempat bagi masyarakat untuk memperoleh informasi.