Semasa hidupnya, Ismail Marzuki menghasilkan ratusan karya lagu, baik hasil ciptaannya sendiri atau lagu yang ia aransemen ulang.
Beberapa di antaranya Oh Sarinah, Rayuan Pulau Kelapa, Melancong di Bali, Halo-Halo Bandung, Mars Arek-arek Surabaya, Indonesia Tanah Pustaka, Gugur Bunga di Taman Bhakti, Sepasang Mata Bola, Selamat Datang Pahlawan Muda, Selendang Sutra dan sebagainya.
Ismail Marzuki wafat pada 25 Mei 1958 dalam usia 44 tahun di pangkuan sang istri, Eulis.
Ismail Marzuki juga meninggalkan seorang anak adopsi yang bernama Rahmi Asiah, sosok anak yang selalu menghibur keseharian hidupnya hingga akhir hayat.
Ismail Marzuki dimakam di TPU Karet Bivak, Jakarta. Di batu nisannya dipahatkan lagu ciptaannya sendiri, Rayuan Pulau Kelapa.