Sonora.ID - Nama pahlawan nasional Indonesia baru-baru ini menjadi perbincangan warganet. Hal ini dikarenakan munculnya sosok Ismail Marzuki yang dijadikan logo dalam laman utama mesin pencari Google hari ini, Rabu (10/11).
Gambar Ismail Marzuki terlihat mengenakan pakaian rapi yang tengah memainkan alat musik biolanya dengan bahagia.
Dipasangnya ilustrasi Ismail Marzuki dalam laman utama Google hari ini untuk memperingati Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November.
Baca Juga: Momen Hari Pahlawan, UWK Surabaya Resmikan UKM Tarung Derajat
Lantas siapakah Ismail Marzuki ?
Dilansir dari Kompas.com, Ismail Marzuki merupakan sosok komponis besar Indonesia yang menghasilkan banyak karya musik yang dikenal masyarakat Indonesia secara luas hingga kini.
Sebut saja seperti tembang Rayuan Pulau Kelapa, Sepasang Mata Bola, Halo-Halo Bandung, dan masih banyak lagi.
Pria kelahiran Kwitang, Jakarta Pusat, 11 Mei 1914 ini dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada 2004 lalu berkat kontribusinya untuk Indonesia.
Bahkan, nama dia diabadikan dalam sebuah taman di Jakarta yang bernama Taman Ismail Marzuki (TIM).
Baca Juga: Moment Hari Pahlawan, HPI Ajak Pemuda Jadi Inspirator Generasi Bangsa
Semasa hidupnya, Ismail Marzuki menghasilkan ratusan karya lagu, baik hasil ciptaannya sendiri atau lagu yang ia aransemen ulang.
Beberapa di antaranya Oh Sarinah, Rayuan Pulau Kelapa, Melancong di Bali, Halo-Halo Bandung, Mars Arek-arek Surabaya, Indonesia Tanah Pustaka, Gugur Bunga di Taman Bhakti, Sepasang Mata Bola, Selamat Datang Pahlawan Muda, Selendang Sutra dan sebagainya.
Ismail Marzuki wafat pada 25 Mei 1958 dalam usia 44 tahun di pangkuan sang istri, Eulis.
Ismail Marzuki juga meninggalkan seorang anak adopsi yang bernama Rahmi Asiah, sosok anak yang selalu menghibur keseharian hidupnya hingga akhir hayat.
Ismail Marzuki dimakam di TPU Karet Bivak, Jakarta. Di batu nisannya dipahatkan lagu ciptaannya sendiri, Rayuan Pulau Kelapa.