Namun, Susi sendiri tidak menganggap kemenangannya adalah suatu manifestasi dari kata pahlawan itu sendiri.
"Istilahnya merasa jadi pahlawan kan orang yang menilai ya, seperti itu," jelas Susi.
Dalam program tersebut juga, Susi mengungkapkan arti kata pahlawan menurut perspektifnya sendiri.
Bagi atlet bulu tangkis kebanggaan Indonesia ini, setiap orang dapat menjadi pahlawan.
Mereka yang bisa memberikan sesuatu untuk Bangsa Indonesia dan lingkungan sekitarnya dapat dinilai sebagai pahlawan.
Oleh karena itu, Susi memberikan petuah bagi para generasi muda saat ini untuk bisa memberikan prestasi di bidang apapun.
Baca Juga: Profil Singkat Ismail Marzuki, Pahlawan Nasional yang Trending di Hari Pahlawan 2021
Karena baginya, pahlawan tidak hanya sekadar orang yang berkorban untuk bangsanya sendiri, tetapi mereka yang menorehkan prestasi patut disebut sebagai pahlawan.
Tidak heran, Susi Susanti pun dijuluki sebagai pahlawan Indonesia di bidang bulu tangkis karena keberhasilannya dalam memenangkan medali emas di Olimpiade 1992.
Selain dari medali emas di Olimpiade 1992, Susi juga berhasil mencetak banyak prestasi lainnya, di antaranya yaitu:
1. Medali Perunggu Asian Games 1990 dan 1994
2. Medali Perunggu Olimpiadi Atlanta 1996
3. Juara World Championship 1993
4. Juara World Badminton Grand Pix 1990, 1991, 1992, 1993, 1994, dan 1996
5. Juara Piala Uber 1994 dan 1996
Baca Juga: Makna Hari Pahlawan di Mata Gubernur Sumsel, Herman Deru