Sonora.ID - Siapa di sini yang tidak mengenal Susi Susanti? Masyarakat Indonesia pasti mengetahui dengan baik legenda atlet bulu tangkis tersebut.
Susi Susanti merupakan atlet bulu tangkis Indonesia pertama yang berhasil meraih medali emas di Olimpiade tahun 1992.
Melalui program Daniel Tetangga Kamu, Susi mengungkapkan perasaannya ketika berhasil memboyong medali emas untuk pertama kalinya bagi Indonesia di bidang bulu tangkis.
Susi merasa bahwa pencapaiannya saat itu merupakan berkat dari Tuhan.
Untuk bisa berada di titik pencapaiannya tersebut, banyak hal yang Susi korbankan demi menjadi juara di Olimpiade 1992.
Baca Juga: Gubernur Ridwan Kamil Himbau Kepala Daerah Siap Siaga Hadapi Musim Hujan
Berlatih sangat keras dari Kota Tasikmalaya hingga akhirnya pindah ke Jakarta merupakan langkah yang ditempuh oleh legenda bulu tangkis ini.
Susi juga mengungkapkan bahwa banyak sekali momen ketika dirinya harus sikut-sikutan dengan atlet lain demi menjadi juara. Namun, ia mewajarkan hal tersebut karena itu merupakan peristiwa normal yang terjadi ketika berada di lapangan.
"Ya, namanya juga saat kita menuju ke atas itu kan (banyak) rintangan lalu juga halangan," ucap Susi sembari tertawa.
Atlet bulu tangkis kelahiran Tasikmalaya ini pada akhirnya bisa membuktikan bahwa segala halangan dan rintangan dapat membawa Susi ke pencapaian terbesar dalam hidupnya.
Ketika berhasil memenangkan medali emas tersebut, Susi merasa memiliki kebanggaan tersendiri dalam dirinya. Banyak sekali orang yang menilai bahwa Susi sudah menjadi pahlawan bagi Indonesia.
Baca Juga: Pimpin Upacara Hari Pahlawan, Wakil Wali Kota Makassar Ajak Teladani Perjuangan
Namun, Susi sendiri tidak menganggap kemenangannya adalah suatu manifestasi dari kata pahlawan itu sendiri.
"Istilahnya merasa jadi pahlawan kan orang yang menilai ya, seperti itu," jelas Susi.
Dalam program tersebut juga, Susi mengungkapkan arti kata pahlawan menurut perspektifnya sendiri.
Bagi atlet bulu tangkis kebanggaan Indonesia ini, setiap orang dapat menjadi pahlawan.
Mereka yang bisa memberikan sesuatu untuk Bangsa Indonesia dan lingkungan sekitarnya dapat dinilai sebagai pahlawan.
Oleh karena itu, Susi memberikan petuah bagi para generasi muda saat ini untuk bisa memberikan prestasi di bidang apapun.
Baca Juga: Profil Singkat Ismail Marzuki, Pahlawan Nasional yang Trending di Hari Pahlawan 2021
Karena baginya, pahlawan tidak hanya sekadar orang yang berkorban untuk bangsanya sendiri, tetapi mereka yang menorehkan prestasi patut disebut sebagai pahlawan.
Tidak heran, Susi Susanti pun dijuluki sebagai pahlawan Indonesia di bidang bulu tangkis karena keberhasilannya dalam memenangkan medali emas di Olimpiade 1992.
Selain dari medali emas di Olimpiade 1992, Susi juga berhasil mencetak banyak prestasi lainnya, di antaranya yaitu:
1. Medali Perunggu Asian Games 1990 dan 1994
2. Medali Perunggu Olimpiadi Atlanta 1996
3. Juara World Championship 1993
4. Juara World Badminton Grand Pix 1990, 1991, 1992, 1993, 1994, dan 1996
5. Juara Piala Uber 1994 dan 1996
Baca Juga: Makna Hari Pahlawan di Mata Gubernur Sumsel, Herman Deru