Sonora.ID – Kadar gula darah adalah jumlah glukosa dalam darah. Glukosa ini berasal dari makanan yang dikonsumsi, tersimpan, dan terbentuk di dalam tubuh.
Kadar gula darah dapat menjadi sumber energi utama untuk banyak sel di dalam tubuh melalui aliran darah.
Kendati begitu, bila seseorang menderita diabetes, maka ia harus bisa mengendalikan kadar gula dalam darah.
Pasalnya, memiliki kadar gula darah yang terlalu tinggi dapat membuat seseorang jatu sakit.
Baca Juga: Kemandirian Industri Kesehatan Merupakan Kunci Menghadapi Pandemi di Masa Mendatang
Apa itu kadar gula darah tinggi?
Dilansir dari laman Teen Health, kadar gula darah tinggi (hiperglikemia) terjadi saat tubuh tidak dapat memproduksi insulin atau tidak mampu merespons insluin dengan baik.
Pasalnya, tubuh membutuhkan insulin agar glukosa dalam darah dapat masuk ke dalam sel-sel tubuh yang digunakan untuk energi.
Pada orang yang menderita diabetes, glukosa menumpuk dalam darah dan berakibat pada kadar gula darah tinggi.
Risiko lainnya dari kondisi ini adalah pembuluh yang memasok darah ke organ vital dapat rusak sehingga berimplikasi pada meningkatnya kemungkinan terserang penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, masalah penglihatan, dan masalah saraf.
Baca Juga: Seperti Obat Mujarab, Ini 10 Fakta Manfaat Kesehatan Minum Anggur bagi Tubuh Manusia
Gejala kadar gula darah tinggi
Menurut laman Mayo Clinic, gejala yang dialami oleh penderita kadar gula darah tinggi, yaitu:
Gula darah tinggi dan insulin rendah dapat menyebabkan peningkatan keton dan risiko ketoasidosis diabetik (DKA).
Jika seseorang mengalami DKA, kemungkinan ia memiliki gejala:
Baca Juga: Meski Belum Ditemukan Subvarian Delta AY.4.2, Kemenkes Akan Tingkatkan Penjagaan di Malaysia