Banjarmasin, Sonora.ID - Debit air sungai pasang dalam beberapa malam terakhir terus meningkat. Secara otomatis, genangan yang terjadi di ruas jalan dan permukiman warga pun turut meninggi.
Saat awal-awal terjadinya air pasang pada Minggu (07/11) malam lalu, genangan masih setinggi mata kaki.
Namun sejak dua malam terakhir, genangan yang terjadi di permukiman warga sudah hampir menyentuh lutut orang dewasa.
"Semakin hari airnya terus naik. Dari awalnya sampai mata kaki di dalam rumah, sekarang sudah hampir selutut," ucap Fudail, Warga Kuin Utara RT 04, saat ditemui Smart FM Banjarmasin, Rabu (10/11) malam.
"Kami sekeluarga juga terus berjaga setiap malam, kalau-kalau air semakin tinggi," tambahnya lagi.
Baca Juga: Siaga Banjir Banjarmasin, Dinas Sosial Bersiap Dirikan Dapur Umum
Lantas, bagaimana Pemko Banjarmasin menanggapi kondisi ini?
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengaku, sudah menyiagakan relawan dari BPBD Kota sejak dua hari terakhir.
"Insya Allah dalam minggu ini kami juga akan menggelar apel siaga bencana banjir. Karena ini kan fenomena La Nina dan air pasang. Kalau di tempat kita kenal dengan istilah 'calap' yang bisa menggenangi kawasan rendah," ucapnya kepada awak media, Kamis (11/11) siang.
Ibnu membeberkan, dalam peta kejadian dari laporan BPBD, ada beberapa kawasan yang tergenang ketika terjadi air pasang. Misalnya Jafri Zam-zam, Kelayan, dan Lambung Mangkurat yang terkoneksi dengan Sungai Belasung.
Baca Juga: Soal Jalan Simpang Sungai Jelai, Pemko Banjarmasin Baru Janji Meninjau