Xian H-6 (Republik Rakyat China)
Xian H-6 merupakan versi modifikasi pesawat pengebom kuat lainnya, Tupolev Tu-16.
Setidaknya sampai November 2020, China memiliki sebanyak 231 pesawat bom ini.
Menjadi pesawat yang paling sering Laporan Pentagon terkait kekuatan militer RRC, Xian H-6 membuktikan kekuatannya bahkan ketika disandingkan dengan pesawat tempur Amerika Serikat lainnya.
H-6 sering mengalami peningkatan yang kompleks sejak digunakan oleh RRC menghasilkan, H6K, H-6N dan masih banyak lagi
Baca Juga: TNI AL Turunkan 10 Kapal Perang KRI Dukung Pengamanan Pilkada di Kalimantan dan Sulawesi
B-1B Lancer (Amerika Serikat)
Terkenal sebagai pesawat nomor satu selama dekade akhir perang B-1B Lancer dulunya berfungsi sebagai senjata pengebom nuklir strategis yang terbang rendah dan menghindari radar musuh soviet.
Saat ini, B-1B digunakan sebagai salah satu pembawa amunisi konvensional terbesar di Amerika dan pendukung misi pengeboman taktis.
Pesawat dengan julukan The Bone ini hanya diproduksi oleh Amerika sejumlah 104 buah pesawat saja.
Tupolev Tu-22M
Tupolev Tu-22M atau juga dikenal sebagai Backfire adalah pesawat bom strategis jarak jauh yang sering digunakan di misi laut.
Pesawat ini merupakan modifikasi desain pesawat Tu-22.
Uji coba terbang pertama kali dilakukan pada Agustus 1969 dan pertama kali bertugas dalam perang Afghanistan pada tahun 1987.
Sampai saat ini ada sekitar 497 pesawat yang telah dibuat dan hanya enam puluh diantaranya yang masih beroperasi.
Baca Juga: Kapal Perang China Mondar-mandir di Laut Natuna, Ada Apa?