Pandemi Covid-19 Membuat Banyak Orang Nyaman Menjadi Driver Online

11 November 2021 18:50 WIB
Ilustrasi Ojek Online
Ilustrasi Ojek Online ( Kompas.com)

Palembang, Sonora.ID - Masa pandemi merupakan masa tersulit bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, hampir seluruh sektor terdampak akibat pandemi Covid-19.

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), perusahaan merumahkan karyawannya adalah hal yang biasa terjadi di masa pandemi.

Tapi siapa sangka ada profesi yang tidak terdampak bahkan pendapatannya meningkat pesat di masa pandemi.

Profesi ini adalah driver online atau sering disebut ojek online.

Baca Juga: Cerita Driver Ojol yang Kian Sepi Akibat Wabah Virus Corona Covid-19

Tabrani (25) warga Kedukan, Tangga Buntung, Palembang merupakan salah seorang driver online mengatakan bahwa masa pandemi merupakan momen dirinya merasakan kenyamanan menjalani profesi sebagai ojek online karena di masa itu dirinya mendapatkan order yang cukup banyak sehingga merasakan kepuasan bekerja sebagai driver online.

“Karena tidak ada pekerjaan jadi saya ngojek. Enaknya ngojek hanya antar-antar ke customer, dapat uang. Saat pandemic orderan lumayan jadi nyaman ngojek,” ujarnya.

Penghasilan yang diperolehnya dari driver online cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Tabrani memiliki satu orang istri dan satu orang anak berusia satu tahun.

Baca Juga: Terus Ditagih Pinjol Padahal Tidak Meminjam, Lakukan Hal ini

“Dari ngojek sangat mencukupi untuk kehidupan sehari-hari. Pendapatan tidak menentu kadang dua ratus ribu sehari, seratus lima puluh ribu sehari, kadang hanya tiga puluh ribu, tidak pasti,” tukasnya.

Dari beberapa layanan yang tersedia di Gojek, GoFood adalah layanan yang paling banyak permintaannya.

Dari total pendapatannya satu hari, yang paling banyak pemasukannya adalah dari layanan GoFood.

“Layanan Gojek yang paling banyak GoFood. Rata-rata GoFood semua, meskipun GoRide tetap melayani,” tukasnya.

Ia mengatakan dukanya menjadi driver online adalah ketika cuaca panas, hujan dan saat banjir, sementara sukanya ketika selesai mengantarkan pesanan mendapatkan uang.

“Semoga Gojek lebih besar lagi bonusnya,” tutupnya.

 Baca Juga: Benang Layangan Melintang di Jalanan Boyolali, Driver Ojol Terluka

Sementara itu Koriyanto (42 tahun, warga Sayangan Palembang), sesama driver online lainnya mengatakan bahwa meskipun berhenti bekerja, namun ekonomi rumah tangganya bisa tertolong setelah menjadi driver online.

“ Bergabung dengan Gojek sudah empat tahun. Saya berhenti bekerja karena gudangnya tutup, bosnya sudah tua, anak-anaknya tidak ada yang melanjutkan, semua karyawan diberhentikan. Pendapatan dari ngojek lumayan untuk mencukupi kebutuhan keluarga saya,” ujarnya.

Dari pendapatan menjadi driver online, dirinya mampu menghidupi satu orang istri dan dua orang anak.

“ Pendapatan satu hari tidak pasti, kalau tercapai bonus besar, bila tidak kecil. Untuk kebutuhan sehari-hari cukup, anak dua, istri tidak kerja. Ngojek dari jam enam tiga puluh, kadang sampai malam,” tukasnya.

Selama pandemi pendapatannya lumayan meningkat sebab orang takut keluar rumah jadi orang banyak pesan makanan lewat GoFood. Dari beberapa layanan yang tersedia di Gojek, layanan GoFood yang paling banyak permintaannya.

“ Paling banyak GoFood, sangat terbantu dengan GoFood,” tukasnya.

Ia berharap agar Gojek dapat memberikan order yang tidak terlalu jauh dari resto sebab bila terlalu jauh dikhawatirkan akan terburu-buru dan takut terjadi kecelakaan.

“ Dulu tidak jauh, tapi sekarang jauh belum lagi ketemu macet. Kalau bisa bonusnya jangan ada akumulasi seperti dulu tidak ada potongan,” tutupnya.

Baca Juga: Penyekatan Jalan, Ojol: Kalau Gini Kan Kita Yang Dibuat Susah

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm