Sonora ID – Seni Bela diri adalah salah satu warisan budaya yang dimiliki oleh tiap negara.
Dengan variasi serangan dan pertahanan yang berbeda-beda, tiap seni bela diri ini menawarkan banyak manfaat seperti peningkatan percaya diri, kesehatan, fleksibilitas, dan lain-lain.
Di antara seni bela diri di dunia, berikut adalah 7 diantaranya yang paling mematikan dan berbahaya.
Baca Juga: 6 Seni Bela diri Legendaris yang Paling Terkenal di Indonesia
Silat
Tidak hanya di Indonesia, Silat merupakan jenis bela diri yang dipraktekkan di berbagai negara Asia Tenggara.
Silat memiliki banyak sekali aliran berfokus dalam memanfaatkan kekurangan lawan lalu melumpuhkannya secepat kilat.
Jenis bela diri ini diakui sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO dan merupakan salah satu cang olahraga di SEA Games.
Eskrima
Eskrima adalah seni bela diri nasional dari Filipina
Walaupun bisa bertarung tanpa senjata, perkembangan serangan bisa bervariasi menggunakan senjata seperti tongkat, pisau dan senjata berbilah lainnya.
Jenis bela diri ini dapat digunakan untuk mempertahankan diri, melucuti senjata, dan bahkan membunuh orang.
Baca Juga: 6 Seni Bela diri Legendaris yang Paling Terkenal di Indonesia
Gouging
Gouging yang berasal dari Amerika serikat sangatlah populer di beberapa daerah terpencil pada abad ke 18 sampai 19.
Pertarungan menggunakan teknik ini sering dilakukan untuk menyelesaikan konflik antar warga dan mempengaruhi harga diri dan status sosial seseorang.
Orang yang melawan bisa menyerang dengan cara menggigit, mencungkil mata lawan, dan teknik sadis lainnya tanpa adanya pakaian perlindungan
Ninjutsu
Ninjutsu atau yang sekarang lebih dikenal sebagai Ninpo adalah teknik seni bela diri kompleks dari Jepang yang pertama kali muncul pada abad 13 atau periode kekuasan klan Minamoto .
Teknik yang digunakan meliputi kemampuan menyerang tanpa dan dengan senjata , kamuflase, penyusupan, menghindari musuh, dan lain-lain.
Walaupun dulu hanya dipraktekkan oleh ninja, ninjutsu modern sekarang populer di berbagai kalangan orang Jepang sebagai teknik pertahan diri.
Baca Juga: Sah! Seni Beladiri Pencak Silat Ditetapkan Warisan Budaya Tak Benda Oleh UNESCO
Jiu-Jitsu Brasil
Jiu-Jitsu dari Brazil adalah seni bela diri yang bertujuan untuk mendapatkan posisi dominan dari lawan dengan paksa.
Beberapa teknik yang digunakan termasuk manipulasi sendi lawan (joint lock) dan mencekik untuk mengurangi udara dan darah melewati leher (chokehold)
Jenis bela diri ini diciptakan oleh orang Brazil yang telah mendapatkan pengajaran seni bela diri Kodokan Judo Jepang.
Bakom
Bakom atau Vacon adalah jenis bela diri mematikan dari Peru yang diciptakan oleh mantan tentara laut, Roberto Puch Bezada pada tahun 1980an.
Jurus yang digunakan merupakan kombinasi dari Jiu-Jitsu dan beberapa teknik tarung jalanan.
Serangan dapat dilakukan dengan senjata dan pukulan yang kuat sehingga bisa mengakibatkan kecelakaan fatal lawannya.
Muay Thai
Muay Thai yang berarti boxing dari Thailand adalah seni bela diri yang pertama kali dipopulerkan pada abad ke 18.
Atlet muay Thai akan menyerang menggunakan jurus yang memanfaatkan kepalan tangan, siku, lutut, dan bahkan tulang kering.
Walaupun dulunya digunakan dalam kebutuhan perang, Muay Thai kini dipraktekkan oleh orang banyak orang di mancanegara.
Seni bela diri ini mengajarkan kesabaran dengan latihan yang menekankan pentingnya daya tahan
Baca Juga: Atlet Muay Thai Sulut Raih Empat Medali, Diarak Keliling Kota Manado