Sonora.ID - Wawancara kerja merupakan salah satu seleksi yang sering dianggap paling menegangkan bagi para pelamar.
Pasalnya, wawancara kerja mengharuskan si pelamar berhadapan langsung dengan HR ataupun user yang akan memimpinnya nanti.
Tidak heran, banyak sekali yang merasa grogi dan akhirnya blank saat menghadapi wawancara kerja bersama HR maupun user.
Namun, tidak jarang juga para pelamar bisa menjawab dengan baik pertanyaan saat sesi wawancara kerja. Sayangnya, mereka terlalu fokus dengan pertanyaan dan template jawaban tanpa memerhatikan bahasa tubuh yang baik.
Baca Juga: Jangan Mau Dimanipulasi, Ini 8 Tanda Bahasa Tubuh Orang yang Berbohong
Padahal, berdasarkan penjelasan seorang Motivator bernama Vivid Argarini, bahasa tubuh atau non-verbal communication merupakan aspek penting yang juga dinilai oleh HR dan user saat wawancara kerja.
Oleh karena itu, para pelamar harus memerhatikan 5 tips bahasa tubuh yang benar agar lolos wawancara kerja berikut ini.
1. Menyapa Interviewer dengan Sopan
Kesopanan menjadi hal paling krusial yang wajib diperhatikan oleh para pelamar ketika menghadapi wawancara kerja.
Selalu tegakkan kesopanan dengan cara menyapa resepsionis di lobby kantor juga orang-orang yang mengantarkan pelamar ke ruangan wawancara.
Baca Juga: Catat! 4 Bahasa Tubuh yang Menandakan Pacar Kamu Berselingkuh
Ketika sudah sampai di ruang wawancara dan terdapat HR ataupun user di sana, jangan sungkan untuk menyapa mereka terlebih dahulu. Gunakan bahasa yang baik serta gerak tubuh yang sopan ketika menyapa.
Jangan terburu-buru untuk duduk, tunggu instruksi dari interviewers untuk mempersilahkan menempati bangku yang tersedia di ruangan.
2. Menjaga Gerak Tubuh selama Wawancara
Berdasarkan penjelasan dari Vivid, para pelamar harus menghindari gerak tubuh yang berlebihan, seperti mengipas-ngipas tangan akibat kepanasan.
Sangat wajar untuk merasa kepanasan dan berkeringat saat wawancara, tetapi jangan langsung mengipas-ngipaskan tangan karena ini dianggap tidak sopan.
Tetap tenang selama wawancara berlangsung adalah kunci agar keringat tidak semakin merembes dari kulit ke pakaian.
Baca Juga: 7 Bahasa Tubuh Sederhana yang Bikin Kencan Pertama Hancur, Hindari!
3. Posisi Duduk
Posisi duduk juga menjadi bahasa tubuh yang akan dinilai oleh pewawancara selama wawancara kerja berlangsung.
Vivid mengatakan jangan menyilangkan kaki ketika sedang duduk dan menghadapi wawancara kerja.
Duduk lah dengan posisi yang tegak dan kepala berhadapan langsung dengan pewawancar secara lurus.
Posisi duduk dengan menyilangkan kaki atau menyender pada kursi merupakan tindakan tidak sopan yang harus dihindari selama wawancara kerja.
Baca Juga: Penting tapi Sering Dilupakan Oleh Kandidat saat Interview Kerja
4. Sikap selama Wawancara Kerja
Saat ini, banyak sekali wawancara kerja dilakukan tidak berlokasikan di kantor, tetapi di coffee shop atau kafe.
Merujuk pada perkataan Vivid, wawancara yang dilakukan di luar kantor merupakan cara pewawancara mengetahui sifat natural dari pelamarnya.
Oleh karena itu, perhatikan sikap selama menghadapi wawancara kerja di luar kantor. Jangan sembrono selama memesan orderan, makan, dan memegang gelas. Karena, aspek-aspek tersebut dinilai juga oleh pewawancara kerja.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Ketombe yang Mudah Secara Alami, Dijamin Bersih
5. Menjaga Kontak Mata
Kontak mata merupakan hal paling penting untuk dilakukan oleh pelamar selama wawancara kerja.
Sebisa mungkin pertahankan kontak mata dengan pewawancara sealami mungkin. Hindari memandang pewawancara dengan tatapan mengintimidasi atau tidak menujukkan antusiasme selama wawancara.