Sonora.ID - Salah satu syarat sahnya shalat adalah terhindar dari najis.
Najis dapat diindikasikan karena masih adanya sisa-sisa hadats kecil maupun hadats besar yang masih menempel di anggota tubuh meskipun sudah berwudhu.
Salah satu penyebab masih adanya sisa-sisa hadats kecil seperti sisa air kencing di tubuh adalah proses buang air kecil yang tidak tuntas. Hal ini disebabkan oleh posisi kencing yang tidak sesuai anjuran Rasulullah SAW.
Dalam islam kencing sambil berdiri dilarang oleh Rasulullah SAW. Dengan begitu, jangan anggap sepele hal tersebut, jika anda tak ingin wudhu anda batal bahkan terkena penyakit.
Baca Juga: Sebentar-sebentar Kencing, Segera Periksakan Diri ke Dokter Sekarang!
Dilansir dari aceh.tribunnews.com, Sesungguhnya banyak siksa kubur dikarenakan kencing maka bersihkanlah dirimu dari (percikan dan bekas) kencing. (HR. Al Bazzaar dan Ath-Thahawi)
Hadis riwayat Ibnu Abbas ra., ia berkata: Rasulullah saw. pernah melewati dua buah kuburan, lalu beliau bersabda: Ingat, sesungguhnya dua mayit ini sedang disiksa, namun bukan karena dosa besar.
Yang satu disiksa karena ia dahulu suka mengadu domba, sedang yang lainnya disiksa karena tidak membersihkan dirinya dari air kencingnya. Kemudian beliau meminta pelepah daun kurma dan dipotongnya menjadi dua.
Baca Juga: Sering Kencing Setelah Sahur, Kira-kira Apa Penyebabnya?
Setelah itu beliau menancapkan salah satunya pada sebuah kuburan dan yang satunya lagi pada kuburan yang lain seraya bersabda: Semoga pelepah itu dapat meringankan siksanya, selama belum kering. (Shahih Muslim No.439)
Demikian hikmahnya Rasulullah Saw melarang kencing berdiri. Dan bagi muslim yang shalat, kadang setelah keluar dari WC dan mau shalat, ketika ruku’ dalam shalat kita merasa ada sesuatu yang keluar dari kemaluan, itu adalah sisa air kencing yang tidak habis terpencar akibat dari kencing berdiri yang tidak tuntas keluar.
Hal ini menyebabkan shalat tidak sah karena salah satu sarat sahnya shalat adalah bersih dan suci dari najis baik hadats kecil maupun hadats besar, dan air kencing merupakan najis.
Sehingga Nabi Saw sering mengingatkan dalam sabdanya: “Hati-hatilah dalam masalah kencing karena kebanyakan siksa kubur dikarenakan tidak berhati-hati dalam kencing.”
Baca Juga: 4 Hal yang Dapat Dilakukan Untuk Mengurangi Frekuensi Buang Air di Malam Hari