Pontianak, Sonora.ID - Ratusan rumah warga di Desa Madak dan Balai Gemuruh, Kelurahan Subah Kabupaten Sambas, kini tidak menggunakan mesin genset lagi, pasalnya PLN akan segera melistriki rumah warga dikedua desa tersebut.
Proses pekerjaan dan energizer jaringan yang dibangun telah diselesaikan pada bulan September lalu.
Menurut General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo, untuk melistriki Desa Madak dan Desa Balai Gemuruh, PLN telah membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 16,23 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 8,2 kms, gardu distribusi sebanyak 4 buah dengan total kapasitas sebesar 300 kVA.
Diakuinya, untuk seluruh pekerjaan pembangunan dan perluasan infrastruktur kelistrikan dikedua desa tersebut, pihaknya telah mengucurkan anggaran investasi sebesar Rp 5,4 milyar.
Baca Juga: Penyaluran Bansos Dorong Percepatan Pemulihan Ekonomi Masyarakat Khususnya Sektor UMKM
"Melistriki seluruh desa di Kalimantan Barat merupakan komitmen utama kami, agar semakin banyak masyarakat di pedesaan dapat segera menikmati listrik, sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," tegas Ari.
Upaya tersebut tentunya disesuaikan dengan kondisi keuangan yang dimiliki oleh perusahaan, sehingga pembangunan listrik di pedesaan dilakukan secara bertahap.
Sebagai upaya peningkatan pelayanan kepada pelanggan, tim sosialisasi PLN UP3 Singkawang dan ULP Sambas telah melakukan sosialisasi kelistrikan di Dusun Prajo, Desa Madak Kelurahan Subah.
Sosialisasi yang diikuti oleh warga Dusun Prajo Desa Madak, serta perwakilan warga Desa Balai Gemuruh ini juga juga dihadiri oleh Lembaga Inspeksi Teknik (LIT), asosiasi ketenagalistrikan dan Kepala Desa Madak.
Baca Juga: Strategi Pln Lakukan Dekabornisasi Untuk Raih Carbon Neutral 2060