Kucurkan Investasi Senilai Rp 5,4 Milyar, PLN Nyalakan Listrik 2 Desa di Kabupaten Sambas

12 November 2021 19:50 WIB
Ratusan rumah warga di Desa Madak dan Balai Gemuruh, Kelurahan Subah Kabupaten Sambas, kini tidak menggunakan mesin genset lagi, pasalnya PLN akan segera melistriki rumah warga dikedua desa tersebut. Proses pekerjaan dan energizer jaringan yang dibangun telah diselesaikan pada bulan September lalu.
Ratusan rumah warga di Desa Madak dan Balai Gemuruh, Kelurahan Subah Kabupaten Sambas, kini tidak menggunakan mesin genset lagi, pasalnya PLN akan segera melistriki rumah warga dikedua desa tersebut. Proses pekerjaan dan energizer jaringan yang dibangun telah diselesaikan pada bulan September lalu. ( Sonora FM Pontianak)

Manager PLN UP3 Singkawang, Ahmad Meidiansyah, menyampaikan bahwa sosialisasi kelistrikan ini merupakan agenda rutin sebelum listrik beroperasi yang bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman kepada masyarakat terkait layanan kelistrikan, baik dari sisi PLN maupun lembaga dan asosiasi terkait lainnya.

“Melalui kegiatan sosialisasi, kami berharap ketika listrik sudah beroperasi, warga sudah memahami proses layanan PLN, mulai dari pasang baru, tambah daya, isi token, hingga keselamatan ketenagalistrikan. Sehingga tidak ada praktek calo yang merugikan warga,” imbuh Meidiansyah.

Baca Juga: PLN Dorong Elektrifikasi Sektor Pertanian di Sulawesi Selatan

Sementara itu, Kepala Desa Madak, Nelson, sangat berterima kasih atas upaya yang dilakukan PLN sehingga warganya dapat segera menikmati listrik. Pihaknya pun menghimbau agar warga dapat menggunakan listrik dengan bijak dan aman, serta ikut menjaga jaringan listrik disekitar tempat tinggal masing-masing.

Midin (50), warga Dusun Prajo juga mengaku bersyukur dengan masuknya listrik PLN. Menurutnya, dengan menggunakan listrik PLN, dirinya tidak perlu lagi mengeluarkan biaya besar untuk mengoperasikan genset yang hanya bisa dinikmati dari pukul 18.00 – 22.00 WIB setiap harinya.

“Sebelumnya untuk menghidupkan mesin genset, kami harus mengeluarkan biaya sekitar Rp. 800 ribu setiap bulannya, belum termasuk biaya pemeliharaannya. Kalau listrik PLN sudah masuk dan bisa dipakai selama 24 jam, biaya yang kami keluarkan pun pastinya jauh lebih murah,” kata Midin bersemangat.

Baca Juga: Memperingati Hari Listrik Nasional ke-76, PLN terus Bertransformasi

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm