Pontianak, Sonora.ID - Pantauan terkini bencana Banjir, Putting Beliung, Tanah Longsor (Batingsor) di Kabupaten Sanggau pada Hari Jumat, (12/11/21) cuaca menunjukkan cerah berawan namun hujan di sore hari.
Untuk kondisi banjir di Kabupaten Sanggau, di beberapa titik lokasi yang berada di dalam kota, ketinggian air naik 10 cm jika dibandingkan dengan hari Kamis, tanggal 11 November 2021.
Ini diakibatkan kiriman kiriman dari wilayah perhuluan. Hampir semua pemukiman di pinggir sungai Kapuas terendam banjir dengan ketinggian 20 cm sampai dengan 200 cm dari lantai rumah.
Menurut data rilis dari Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sanggau, Siron, S.Sos,. M.Si, terdapat enam Kecamatan di Kabupaten Sanggau yang terdampak banjir dengan total 9.778 kk/ 31.116 jiwa terdampak, yang meliputi;
1. Kecamatan Kapuas berjumlah 3.849 KK / 12.770 jiwa
2. Kecamatan Mukok 1.548 kk / 4.764 jiwa
3. Kecamatan Jangkang 452 kk / 1.455 jiwa
4. Kecamatan Meliau 1.265 kk / 3.030 jiwa
5. Kecamatan Toba 669 kk / 2.269 jiwa
6. Kecamatan Tayan Hilir 1.995 kk / 6.828 jiwa
Baca Juga: STIKes Yarsi Pontianak Lakukan Vaksinasi dan Penggalangan Donasi Peduli Banjir
Untuk Kecamatan Jangkang Banjir sudah surut dan tidak terdapat lagi rumah yang tergenang banjir. Sementara jumlah sementara pengungsi di kec. Kapuas berjumlah 404 kk / 1.259 jiwa, kec. Mukok berjumlah 41 kk / 161 jiwa, dan kec. Toba berjumlah 22 kk.
Saat ini untuk penanganan banjir di Kabupaten Sanggau adalah dengan mengingatkan kepada Camat yang daerahnya berpotensi banjir agar selalu waspada dan memantau perkembangan muka air serta mengambil langkah-langkah antispiasi, dan jika air terus naik agar mendirikan posko banjir dan tempat pengungsian di masing-masing Kecamatan.
Kemudian melaksanakan patroli bersama (BASARNAS,TRC,BPBD,TNI,POLRI) untuk pemantauan lokasi banjir di dalam kota sanggau.
Pemerintah Daerah melalui BPBD Kab. Sanggau melakukan Mapping dan Pendataan terhadap wilayah yang terdampak Bencana Alam Batingsor.
Kementerian Sosial RI telah meninjau dan memberikan bantuan sosial kepada warga masyarakat yang terdampak banjir.
Untuk Pendistribusian Bansos kepada masyarakat dalam pelaksanaannya di koordinir satu pintu melalui BPBD agar tidak terjadi bantuan double dalam penyalurannya.
Penyediaan tempat pengungsian dimasing2 Kecamatan dan Desa Yang Terdampak juga menjadi focus dalam penanganan.
Penyaluran Bantuan Sosial dari Pemerintah Provinsi Kalbar dan Pemkab Sanggau sdh dilakukan, dan juga evakuasi masyarakat yang terdampak banjir sudah dijalankan.
Kemarin juga dilakukan Patroli pemantauan kondisi banjir didalam kota dan sekitarnya, serta penyaluran bantuan logistik pengungsi ke Kecamatan Mukok Desa Semuntai, Desa Kedukul dan Desa Inggis di Liku, Semerangkai,Kecamatan kapuas oleh BPBD Beringin, Sungai Sengkuang, Ilir Kota dan Komunitas Dapur Umum Kopi Pancong Kecamatan Kapuas Oleh Polres Sanggau serta Tayan Hilir oleh Danrem.
Untuk saat ini yang dibutuhkan oleh warga setempat menurut rilis dari BPBD Sanggau, yaitu; air bersih, logistic, sarana dan prasarana evakuasi seperti perahu, tenda untuk pengungsi, Kasur dan selimut.
Baca Juga: Pemkot Gelar Pembinaan Lembaga Keagamaan se-Kota Pontianak