Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini para kader Gelora sudah waktunya keluar dari kerja sepinya. Yakni dengan bertemu masyarakat di seluruh penjuru, bahkan ke pelosok kampung di banua untuk menebarkan obor harapan, obor keyakinan dan bercerita tentang mimpi untuk perubahan.
Selain itu Direktur Akademi Manusia Indonesia yang juga membuka Festival Literasi, Gunawan mengungkapkan bahwa kampanye yang dibawa Partai Gelora adalah kampanye literasi.
Yakni mengubah pola hubungan antara partai politik dan voters yang awalnya transaksional menjadi lebih berpengetahuan melalui kampanye literasi.
"Orang-orang yang bergabung di Gelora akan disambut oleh Orientasi Kepartaian Partai Gelora, selanjutnya merek dikader melalui Akademi Manusia Indonesia untuk membentuk profil manusia yang berpengetahuan, religius dan sejahtera. Kenapa namanya akademi manusia Indonesia bukan Akademi Manusia Gelora, sebab kami ingin menciptakan pemimpin untuk Indonesia bukan hanya sekedar untuk Gelora," imbuhnya.
Baca Juga: Polda Kalsel Bantu Mahasiswa Asal Papua Kenali Budaya dan Lingkungan