Banjarmasin, Sonora.ID - Keseriusan dalam kancah perpolitikan Indonesia ditunjukkan Partai Gelora, tak terkecuali di Kalimantan Selatan.
Didirikan dua tahun lalu, saat ini sudah ada 13.500 lebih anggota yang telah direkrut dan bekerja demi perubahan yang lebih baik.
Di Kalimantan Selatan, struktur lengkap mulai dari DPD di 13 kabupaten/kota dan 157 DPC sudah terbentuk. Ditambah 500 pengurus DPC yang dikukuhkan pada akhir pekan lalu, bersamaan dengan peluncuran Festival Literasi di salah satu hotel berbintang di Banjarbaru, Minggu (14/11) sore.
Ketua DPW Partai Gelora Kalimantan Selatan, Riswandi mengungkapkan bahwa bertambahnya 1 anggota sama dengan 1 energi perubahan.
"Kami bersyukur kepada Allah SWT atas keberhasilan membentuk kepengurusan hingga terpenuhinya 100% DPC di Kalsel," ungkapnya dalam rilis yang diterima redaksi Smart FM.
Pihaknya menargetkan hingga akhir tahun depan, sudah 100% Pengurus Anak Cabang (PAC) di tingkat kelurahan serta tercapainya minimal 30.000 kader aktif di provinsi ini.
"Artinya, minimal tiap DPD di kabupaten/kota harus punya minimal 2.000 kader," jelasnya lagi.
Baca Juga: Mestinya Pasar Terapung Sudah Buka, Nyatanya Disbudpar Tak Siap
Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini para kader Gelora sudah waktunya keluar dari kerja sepinya. Yakni dengan bertemu masyarakat di seluruh penjuru, bahkan ke pelosok kampung di banua untuk menebarkan obor harapan, obor keyakinan dan bercerita tentang mimpi untuk perubahan.
Selain itu Direktur Akademi Manusia Indonesia yang juga membuka Festival Literasi, Gunawan mengungkapkan bahwa kampanye yang dibawa Partai Gelora adalah kampanye literasi.
Yakni mengubah pola hubungan antara partai politik dan voters yang awalnya transaksional menjadi lebih berpengetahuan melalui kampanye literasi.
"Orang-orang yang bergabung di Gelora akan disambut oleh Orientasi Kepartaian Partai Gelora, selanjutnya merek dikader melalui Akademi Manusia Indonesia untuk membentuk profil manusia yang berpengetahuan, religius dan sejahtera. Kenapa namanya akademi manusia Indonesia bukan Akademi Manusia Gelora, sebab kami ingin menciptakan pemimpin untuk Indonesia bukan hanya sekedar untuk Gelora," imbuhnya.
Baca Juga: Polda Kalsel Bantu Mahasiswa Asal Papua Kenali Budaya dan Lingkungan