“Urusan Partai Gerindra, silakan mau ditegur, diingatkan, atau dipecat,” ungkapnya tegas.
Hal ini menjadi penting, karena Jazilul memaparkan seharusnya Fadli ingat kalau Partai Gerindra sudah memutuskan untuk masuk dalam koalisi pemerintahan, sehingga sikap politisi dan partai pun diharapkan lebih mendukung.
Tidak justru memberikan lontaran atau sindiran seperti yang dilakukan oleh Fadli Zon.
“Cuma munculin sensasi kegaduhan saja kok. Itu sindiran sensasional, Fadli menepuk air didulang terpercik muka sendiri,” sambung Jazilul.
Diketahui sebelumnya, bahwa memang politisi yang satu itu, kerap kali memberikan kritik dan sindiran tegas kepada beberapa tokoh.
Baca Juga: Hari ke 21 Banjir Sintang, Satgas Banjir Gelar Rapat Evaluasi
Jazilul menyebutkan bahwa bisa saja Presiden Jokowi meminta Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto untuk turun ke Sintang.
Di sisi lain, kunjungan kerja Presiden saat meresmikan Sirkuit Mandalika tak lantas membuktikan bahwa dirinya melupakan permasalahan banjir yang sedang terjadi atau masalah lainnya di negeri ini.
“Jangan anggap Pak Jokowi motoran itu leha-leha, tidak ngurusin masalah di Sintang. Semuanya pasti diurus dalam level dan bidang tugas pemerintahan,” tegasnya menambahkan.
Baca Juga: LPTQ Kalbar Setujui Penundaan Jadwal Pelaksanaan MTQ Kalbar di Sintang