Dalam hal ini, dapat ditarik sebuah ilmu juga bahwa diet bukan semata-mata tentang mengurangi makanan, tetapi juga membangun pola atau gaya hidup sehat.
Termasuk di antaranya adalah mengatur aktivitas dan tidur yang cukup.
Dokter Santi juga menegaskan bahwa peningkatan berat badan memiliki korelasi pada segudang penyakit, mulai dari diabetes, kelainan tulang, hipertensi, kanker, hingga beberapa hal lainnya.
Segudang penyakit inilah yang ingin dihindari sedari kecil atau sedini mungkin ketika memang sudah ada tanda adanya kelebihan berat badan atau kegemukan, meski masih di usia anak-anak.
Baca Juga: Cara Diet Ampuh ala Zodiak! Aman Digunakan Meski Lanjut Usia
“Belum lagi secara psikis kan? Banyak cercaan. Tapi poinnya walaupun boleh, ingat anak-anak itu masih dalam masa pertumbuhan, membutuhkan gizi yang cukup dan beragam, yang jangan sampai ketika ia ingin menurunkan berat badan, gizinya jadi tidak tercukupi,” sambung dr. Santi tegas.
Maka, pihaknya menyarankan ketika memang sang anak membutuhkan diet, diet tersebut harus diatur dan didampingi oleh ahli gizi.
Di sini jugalah pentingnya peran orang tua untuk menyadari kapan sang anak membutuhkan diet dan dilengkapi dengan adanya ahli gizi untuk menjalankan diet tersebut.