Unik dan Kreatif, Sasirangan Khas Kalsel Berpotensi Go Internasional

15 November 2021 15:35 WIB
kegiatan berbagi pengalaman dengan para pengrajin kain sasirangan dengan DPN Partai Gelora Indonesia di Banjarmasin
kegiatan berbagi pengalaman dengan para pengrajin kain sasirangan dengan DPN Partai Gelora Indonesia di Banjarmasin ( istimewa)

Banjarmasin, Sonora.ID - Potensi kain Sasirangan sebagai kain motif tradisional dari Kalimantan Selatan dinilai sangat besar untuk dikembangkan, tak hanya di kancah nasional namun juga internasional.

Apalagi metode pembuatannya cukup unik dan tergolong rumit, yang tentunya menambah nilai jual kerajinan tangan itu.

Lewat Bidang Perempuan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelora Indonesia, potensi tersebut dilirik untuk terus dikembangkan yang diharapkan berdampak pada peningkatkan kesejahteraan para pengrajin.

Hal itu terlihat, saat Ketua Bidang Perempuan DPN Partai Gelora Indonesia, Ratih Sanggarwati bersama Ketua Bidang Kerjasama Lembaga DPN Partai Gelora Indonesia, Ratu Ratna Damayanti, mendatangi para pengrajin kain Sasirangan di Kriya Ketupat, Banjarmasin, akhir pekan lalu.

Tak hanya melihat langsung cara pembuatan kain Sasirangan yang sarat filosofi dalam motifnya, Ratih yang juga peragawati senior Indonesia itu juga menyempatkan untuk berbagi pengalaman dengan 25 pengrajin yang hadir.

"Kain sasirangan ini memiliki potensi yang sangat besar untuk go internasional karena memiliki ciri khas yang benar-benar unik," ungkapnya dalam rilis yang diterima redaksi Smart FM.

Baca Juga: Iuran 'Aneh' HKN Ke-57, Kadinkes Banjarmasin Sebut Itu Fitnah?

Pihaknya menurut Ratih sangat mengapresiasi kreativitas para pengrajin yang sekaligus juga melestarikan kain tradisional untuk terus digunakan oleh seluruh kalangan.

Partai Gelora Indonesia juga dipastikannya siap memperjuangkan kemajuan industri kain sasirangan di Kalimantan Selatan dengan penguatan kolaborasi bersama setiap elemen masyarakat, khususnya perempuan.

Terlebih, mayoritas pengrajin kain sasirangan merupakan kaum perempuan yang menandakan bahwa kaum hawa juga mampu berkembang dan berkarya, salah satunya lewat kerajinan tradisional.

Sementara itu, Keta Bidang Perempuan DPW Partai Gelora Kalimantan Selatan, Siti Saro mengungkapkan bahwa pihaknya juga banyak berdialog terkait jalannya UMKM kain Sasirangan bersama para pengrajin.

Terutama soal penggunaan pewarna alam dan filosofi di balik tiap motif yang dihadirkan dalam lembaran kain yang menggunakan metode ikat-celup itu.

"Kami berharap nilai-nilai budaya yang ada di kain sasirangan bisa terus dijaga dan dikembangkan," pungkasnya.

Seperti diketahui, kain sasirangan merupakan kain motif khas dari Kalimantan Selatan yang prosesnya tergolong panjang.

Berbeda dengan kain batik yang ditulis atau dicap dengan lilin atau malam, kain sasirangan menggunakan metode penggambaran motif, jelujur, tarik, ikat dan celup untuk mendapatkan warna dan motif yang sudah digambar sebelumnya.

Baca Juga: Daerah Ketiban Bencana Akibat Tambang, KAKI Kalsel Kritisi UU Minerba

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm