Jabar Quick Respon (JQR) bersama dengan BASARNAS Kantor SAR (Kansar) Bandung akan melakukan pelatihan bagi relawan kebencanaan di 27 kabupaten/kota. (
Indra Gunawan/ Sonora Bandung)
Potensi relawan bencana di Jawa Barat, lanjut Bambang, sangat besar, di lapangan sangat membantu baik pada usaha pencarian korban, memfasilitasi pengungsi hingga proses pasca bencana seperti trauma healing dan lainnya.
Bambang pun memastikan Jabar memiliki banyak potensi relawan kebencanaan.
"Tugas kemanusiaan adalah tugas kita semua. Bagaimana energi besar orang-orang baik ini kita fasilitasi dengan pengetahuan teori dan praktik oleh pemateri yang kompeten seperti Basarnas," terangnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan Bandung, Deden Ridwansah menyatakan kesiapan pihaknya untuk melatih relawan kebencanaan di Jabar. Pihaknya telah memiliki tim dan materi pelatihan untuk relawan.
Menurut Deden, kolaborasi untuk kemanusiaan bersama JQR menjadi contoh upaya penanganan bencana yang baik.
"Sebelum ada kejadian bencana kita manfaatkan waktu untuk mempersiapkan kemampuan melalui latihan," ucap Deden.
"Pentingnya latihan agar relawan kebencanaan di daerah bisa terhubung dengan Basarnas. Sehingga, mempercepat informasi dan kordinasi dalam sebuah operasi kemanusiaan," imbuhnya.
Sebelumnya, selama tiga hari, Basarnas dan JQR yang diisi oleh internal JQR, BB 1% West Java Chapter telah melaksanakan pelatihan pertolongan di permukaan air.
"Ini merupakan awalan dan contoh untuk pelatihan berikutnya," pungkas Deden.