Sonora.ID - Tim penyidik dari Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri dan Inafis Polri tengah melakukan olah tempat kejadian perkara terkait peristiwa kebakarantangki minyak PT Pertamina, di Cilacap Tengah, Jawa Tengah.
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Polisi Ahmad Ramadhan mengatakan, penyidik telah memeriksa 6 orang saksi. 5 diantaranya membenarkan sebelum peristiwa terjadi wilayah tersebut diguyur hujan dan petir.
"Kemudian pemeriksaan terhadap satu saksi dari BMKG mengatakan pada hari tersebut ada dua titik petir dengan jarak 45 kilometer dan satu lagi 12 kilometer. Nantinya juga akan diperkuat dengan keterangan ahli untuk mengetahui bagaimana petir dengan jarak jauh dapat menimbulkan induksi, sehingga menyebabkan adanya kilatan cahaya," kata Ramadhan.
Sementara itu, berdasarkan pemeriksaan Closed Circuit Television (CCTV) kebakaran terjadi setelah adanya kilatan atau petir menyambar tangki area 36T102.
"Dari 2 CCTV di sekitar TKP didapati informasi pada pukul 19.10 Wib adanya kilatan cahaya atau petir, lalu tidak berselang lama timbul kebakaran akibat petir menyambar tangki area 36T102," Lanjut Ramadhan
Ahmad pun menyimpulkan berdasarkan keterangan sejumlah saksi, dan rekaman CCTV dugaan sementara kebakaran ditangki minyak PT Pertamina, di Cilacap Tengah, Jawa Tengah disebabkan oleh petir.
"Sementara ini penyidik Polda Jawa Tengah menduga bahwa penyebab kebakaran sesuai keterangan saksi dan dari petunjuk CCTV adalah induksi akibat sambaran petir," ujar Ramadhan.