5 Fakta Bunga Edelweis, Flora Abadi yang Dilarang untuk Dipetik, Benarkah?

16 November 2021 15:00 WIB
5 fakta bunga edelweis
5 fakta bunga edelweis ( kompas.com)

Sonora.ID – Bagi para pendaki, Bunga Edelweis nampaknya sudah tidak asing ditemukan di area gunung yang tersebar di Indonesia.

Bunga dengan nama latin Anaphalis javanica ini menjadi salah satu bunga yang cantik dan kerap mencuri perhatian orang yang menemukannya saat mendaki.

Hamparan Bunga Edelweis yang luas dapat dilihat di Gunung Sumbing, Gunung Lawu, dan Gunung Merbabu.

Ternyata, di balik kecantikannya, terdapat 5 fakta unik Bunga Edelweis yang jarang diketahui oleh banyak orang. Salah satu faktanya adalah bunga ini tidak boleh dipetik!

Kok bisa? Berikut adalah ulasan lengkap tentang 5 fakta Bunga Edelweis.

1. Bunga Edelweis Tidak Boleh Dipetik

Bunga Edelweis menjadi salah satu flora yang dilarang untuk dipetik oleh siapa pun karena habitatnya berada di kawasan konservasi.

Bahkan, larangan memetik Bunga Edelweis secara hukum tercantum pada UU Nomor 5 Tahun 1990 pasal 33 ayat 1 dan 2 tentang Konservasi Sumber Daya Hayati Ekosistem.

Jika peraturan ini dilanggar, seseorang yang memetik Bunga Edelweis akan mendapatkan sanksi berupa ancaman penjara sekitar satu tahun atau denda sebesar Rp 50 juta yang tertuang di UU Nomor 41 Tahun 1999.

Baca Juga: Seperti bertanding di Neraka, Ini Fakta Sepak Bola Api Milik Orang Sumba Barat

2. Bunga Edelweis Ditemukan Lebih dari 200 Tahun yang Lalu di Indonesia

Georg Carl Reindwardt merupakan orang yang pertama kali menemukan Bunga Edelweis di Indonesia.

Naturalis ini menemukan Bunga Edelweis ketika dirinya sedang berada di lereng Gunung Gede, Jawa Barat.

Berdasarkan sejarah, Reindwardt menemukan Bunga Edelweis di tahun 1819 yang menujukkan bahwa bunga cantik ini sudah ada sejak 200 tahun yang lalu.

3. Waktu Mekar Bunga Edelweis

Pada umumnya, Bunga Edelweis akan mekar sekitar April hingga Agustus ketika musim hujan berakhir.

Mekarnya Bunga Edelweis ini ada campur tangan dari sinar matahari yang membantu dalam perkembangan bunga cantic tersebut.

Baca Juga: Fakta Dunia! Inilah 3 Tradisi Unik Pernikahan dari Berbagai Negara

4. Bunga Abadi sebagai Julukan dari Bunga Edelweis

Bunga Edelweis dikenal dengan julukan bunga abadi di kalangan masyarakat Indonesia. Ini lantaran mekarnya Bunga Edelweis dapat bertahan hingga 10 tahun lamanya.

Ketahanan dalam mekarnya Bunga Edelweis ini dipengaruhi oleh hormone etilen yang dapat mencegah rontoknya kelopak bunga abadi ini.

Sehingga, Bunga Edelweis selalu tampil cantik dengan kelopak bunganya yang bermekaran selama 10 tahun.

5. Bunga Edelweis Nyaris Punah di Dieng

Siapa yang menyangka bahwa Bunga Edelweis yang berada di sekitar Dieng nyaris punah di September 2004?

Di waktu tersebut, Bunga Edelweis menjadi korban penjarahan habis-habisan oleh oknum nakal. Ini dilakukan karena penjarah ingin menjual bunga tersebut sebagai souvenir di kawasan wisata Kawah Sikidang.

Ini menyebabkan Bunga Edelweis pun nyaris punah padahal sudah ada UU yang mengatur larangan dalam memetik bunga abadi tersebut.

Baca Juga: Bukan Hanya Ujung yang Membuat Keris Berdiri Tegak, Ini Fakta Lainnya!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm