Sonora.ID - Dengan adanya perkembangan teknolgi dan layanan yang tersedia, saat ini masyarakat khususnya calon penumpang dimudahkan untuk bisa berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain dengan adanya layanan antar melalui aplikasi.
Tak hanya pada saat menggunakan layanan tersebut, pada saat menjadi penumpang bersama dengan teman, keluarga, atau pasangan, hal penting yang harus dilakukan adalah memastikan sang pengendara tidak mengantuk.
Lalu apa yang harus dilakukan ketika sang pengendara mengantuk?
Melalui program Health Corner di Radio Sonora FM, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia membagikan setidaknya ada 5 hal yang perlu dilakukan penumpang ketika tahu sang pengendara sedang mengantuk.
Baca Juga: Hati-Hati ‘Microsleep’ saat Berkendara! Begini Penjelasan dari Dokter
Tawarkan gentian
Ketika memang sudah menempuh perjalanan yang jauh, penting jika sang driver memiliki pihak lain untuk menggantikan posisinya di balik kendali tersebut.
Atau ketika sang pengendara dalam kondisi tubuh yang tidak fit, penumpang bisa menawarkan diri untuk menggantikan posisinya tersebut.
Hal ini berlaku bagi penumpang yang memang juga bisa berkendara dan memiliki surat ijin berkendara.
Baca Juga: Mengapa Microsleep Berbahaya? Dokter: Karena Sebagian Otaknya..
Meminta untuk berhenti
Ketika memang sang penumpang tidak bisa menggantikan atau dalam kondisi tubuh yang juga tidak memungkinkan untuk bergantian, maka bisa disarankan untuk menepi dan beristirahat sejenak.
Cara yang satu ini adalah cara yang paling direkomendasikan oleh dr. Santi.
“Cara paling bijaksana, cara paling amannya, berhenti, paksa dia berhenti untuk tidur sekejap,” ungkapnya menegaskan.
Baca Juga: Apa Bedanya Microsleep dan Ketiduran? Simak Penjelasan Dokter
Bangun obrolan
“Si penumpangnya, harus senantiasa menjaga pembicaraan dengan si pengemudi yang sedang mengantuk ini,” tegasnya.
Dengan demikian, sang pengemudi secara tidak langsung diajak untuk berpikir sehingga dirinya kembali fokus dan tidak jadi mengantuk.
Bicara dengan suara kencang
Cara yang satu ini juga bisa dilakukan karena beberapa orang yang mengantuk membutuhkan ‘sentakan’ yang membuat dirinya bangun.
“Membuat suasananya jadi berisik, karena kalau kita berisik itu cenderung kan susah ketiduran ya,” sambung dr. Santi.
Baca Juga: Bahaya, Apa Itu Microsleep? Lakukan 3 Cara Ini untuk Mencegahnya!
Setel radio atau musik
“Setel radio yang agak keras dengan beat yang cepat,” tambahnya.
Meski demikian, dr. Santi menegaskan beberapa cara ini meski tidak dianjurkan tetapi bisa dilakukan ketika benar-benar kepepet harus mengemudi dalam kondisi badan yang lelah dan mengantuk.
Tetapi tetap saran yang nomor satu adalah menepi dan istirahat sejenak.