Makassar, Sonora.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah melakukan pemetaan sejumlah wilayah, dianggap rawan terjadi bencana alam saat musim hujan.
Kepala pelaksana (Kalak) BPBD Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan wilayah yang dimaksud seperti kecamatan Manggala, Tamalanrea, Panakkukang dan Biringkanaya.
Dia merincikan titik rawan di Manggala diantaranya perumahan bukit batu dan sekitarnya, blok 10 dan 8 Perumnas Antang, kampung Nipa-nipa, Kajenjeng Lama, kampung Kajang, Romang Tangngaya dan Bontoa.
Khusus di kecamatan Tamalanrea, ada tiga titik seperti di kompleks Bung Permai, blok A8 BTP dan belakang perumahan Hamzy-Antara.
"Kalau biringkanaya yaitu BTP blok AF, AE, NHP Katimbang, kodam tiga, buka mata dan sekitarnya, masjid muhajirin daya dan kampung sawah, kampung cedde dan BTN mangga tiga," jelasnya, Senin (15/11/2021).
Baca Juga: Pastikan Stok BBM Aman, Pertamina Kerahkan 21 Mobil Tangki ke Lutim dan Lutra
Sementara di kecamatan Panakukang yaitu Panaikang sisi sungai tallo dan perumahan citra tallo.
Hendra meminta sudah saatnya status bencana banjir Makassar dinaikkan menjadi siaga, mengingat intensitas curah hujan yang mulai tinggi.
“Jadi bukan untuk menakut-nakuti masyarakat, tapi untuk memperlihatkan ke masyarakat bahwa kita harus sudah siap menghadapi banjir. Intensitas hujan juga mulai tinggi, puncaknya di Desember,” ungkapnya dalam rapat siaga bencana di Balaikota.
BPBD sejauh ini telah melakukan sejumlah upaya dalam mengantisipasi bencana banjir. Seperti mengecek kondisi peralatan dalam apel siaga bencana, sebagai bentuk kesiapsiagaan.
Selain itu, penguatan dan peningkatan kapasitas personel, termasuk menggandeng TNI untuk melakukan pelatihan penanganan awal saat terjadi bencana.
Baca Juga: Pembangunan Infrastruktur Melaju, Keberadaan RTH Kian Tergerus