Ingin Tetapkan Siaga Darurat Banjir, Tiga Aspek Pengaruhi Banjarmasin

16 November 2021 16:25 WIB
Genangan akibat air sungai pasang di Kuin Utara
Genangan akibat air sungai pasang di Kuin Utara ( Smart FM Banjarmasin / Juma)

Banjarmasin, Sonora.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin mengusulkan peningkatan status kebencanaan menjadi siaga darurat bencana banjir.

Pengajuan peningkatan status siaga darurat bencana banjir ini, setelah melihat kondisi alam yang belakangan terjadi di Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan ini.

"Baru saja Kepala Pelaksana BPBD melaporkan kalau wilayah kita harus menaikkan statusnya jadi Siaga Darurat," ucap Ibnu Sina, Wali Kota Banjarmasin, saat ditemui Smart FM Banjarmasin, di Balai Kota, Selasa (16/11) siang.

Ibnu menjelaskan, pengajuan untuk naik status tersebut tidak lepas dari kondisi banjir yang sekarang ini terjadi di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).

Selain itu, menurut Ibnu, usulan status Siaga Darurat juga merupakan hasil pengamatan petugas BPBD di lapangan, yang melihat ada kemungkinan meningkatnya resiko terjadinya banjir.

"Karena itu jadi warning bagi kita yang ada di Banjarmasin untuk bisa mengantisipasi resiko terjadinya banjir," ungkapnya.

"Kita masih menunggu surat resminya, yang jelas BPBD sudah mengajukan ke kita untuk menaikkan status bencana di Banjarmasin. Kemungkinan itu berlaku seminggu, 10 hari atau bisa juga dua minggu. Tergantung dari kondisi alam di tempat kita," sambungnya.

Baca Juga: Durasi PTM di Banjarmasin Bertambah, Kantin Sekolah Ikut Dibuka

Ibnu pun meminta, agar seluruh pihak yang terlibat dalam kesiapan bencana ini untuk menyiapkan diri, apabila memang terjadi banjir di Ibukota Kalimantan Selatan ini.

"Termasuk melaksanakan apel Siaga nanti. Ini dilakukan untuk memastikan seluruh instrumen sumberdaya untuk penanganan bencana banjir betul-betul sudah siap," tandasnya.

Terpisah, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Banjarmasin, Fahruraji membeberkan, ada tiga aspek yang sangat mempengaruhi status kebencanaan di Banjarmasin.

Yakni hasil prakiraan cuaca dari BMKG, Penetapan status Siaga Darurat dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan hasil pengamatan kondisi alam yang terjadi di Banjarmasin dan wilayah hulu sungai.

"Karena kita sudah lihat wilayah Barabai, Balangan dan Kandangan sudah banjir akibat curah hujan yang tinggi di pegunungan. Ini jadi ancaman bagi kita," bebernya.

Baca Juga: Tiga SKPD Pemko Banjarmasin 'Nihil' PAD, Potensinya Capai Milyaran

Disisi lain, Banjarmasin sendiri beberapa hari terakhir sudah terjadi pasang dalam. Terutama kawasan pemukiman yang berdekatan dengan laut atau muara sungai.

"Alhasil warga di bantaran sungai khususnya di wilayah barat dan selatan merasakan dampaknya. Walaupun warga Banjarmasin susah familiar dengan kondisi itu tapi yang terjadi kemarin kondisi air memang lebih tinggi dari biasanya," ungkapnya.

Berdasarkan informasi BMKG yang diterima, Ia membeberkan, Banjarmasin sendiri bakal mengalami cuaca buruk sampai Januari 2022.

"Sekarang kita saat ini baru memasuki musim penghujan dengan level rendah sedang. Masih belum puncak. Maka dari itu kita melapor ke pimpinan," tukasnya.

"Yang harus kita waspadai itu kondisi cuaca di bulan Desember-Januari. Karena disana puncak musim penghujan," tutupnya.

Baca Juga: Pembangunan Infrastruktur Melaju, Keberadaan RTH Kian Tergerus

PenulisJumahudin
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin mengusulkan peningkatan status kebencanaan menjadi siaga darurat bencana banjir.