Pontianak, Sonora.ID - Tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat menyebabkan banjir yang melanda Kabupaten Kapuas Hulu.
Banjir semakin meluas hingga merendam 7 Kecamatan dengan ketinggian air mencapai 3 meter akibatnya 5.529 Kepala Keluarga dengan jumlah 17.779 jiwa warga terdampak.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu Gunawan, S.Sos menjelaskan ada 7 Kecamatan yang dilanda banjir yakni Kecamatan Jongkong, Silat Hilir, Selimbau, Batang Lupar, Suhaid dan Kecamatan Pengkadan dengan jumlah desa yang terdampak di 7 kecamatan tersebut berjumlah 40 desa menyebabkan sebanyak 3.362 rumah terendam dan 88 fasilitas umum terdampak.
Gunawan mengatakan berdasarkan pendataan yang dilakukan pihaknya, warga yang terdampak banjir di Kabupaten Kapuas Hulu terus meluas karena pada tanggal 10 November 2021 banjir baru melanda 6 kecamatan dengan total jiwa terdampak yakni 11.751 orang.
Sementara data pada tanggal 11 November 2021 banjir telah melanda 7 kecamatan dengan total warga terdampak 17.779 orang.
Baca Juga: Pemkot Pontianak Galang Bantuan untuk Korban Banjir di Kalbar, 3 Unit Mobil Box Disalurkan
“Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu terus melakukan monitoring dan menunggu data dari pihak kecamatan maupun desa dan menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak banjir,” katanya, Senin (15/11/2021).
Sementara itu, 2 desa di Kecamatan Batang Lupar yang dilanda banjir selama hampir 1 pekan yakni desa Lanjak Deras dan desa Sepandan menyebabkan 200 rumah warga tergenang, 380 Kepala Keluarga dengan 1.283 jiwa terdampak dan 22 fasilitas umum terendam karena ketinggian banjir mencapai2 meter.
“Kendati banjir sudah merendam rumah warga dengan ketinggian 20-50 centimeter diatas lantai, masih banyak warga yang belum mengungsi melainkan membuat panggung didalam rumah, namun ada juga yang mengungsi ke rumah keluarga,” ujarnya.
Baca Juga: STIKes Yarsi Pontianak Lakukan Vaksinasi dan Penggalangan Donasi Peduli Banjir