Pertumbuhan populasi masyarakat digital
Dengan pandemi yang mengelevasi penggunaan teknologi di kehidupan sehari-hari, masyarakat pun mulai menjamah produk-produk digital yang dulunya belum mendapat atensi besar, misalnya healthtech. Terutama pada segmentasi sosial ekonomi menengah, yang kian bertumbuh.
“Dengan pertumbuhan middle class, mereka bisa memiliki opsi untuk bisa memilih apakah mereka mau ke institusi kesehatan publik—puskesmas, kemudian dan seterusnya—atau mereka langsung mau ke institusi private (swasta),” ujar Andreas.
Masyarakat pada segmentasi ini memiliki fleksibilitas untuk memilih opsi layanan kesehatan terbaik, tidak terkecuali produk-produk besutan startup healthtech. Di kemudian hari, tidak menutup kemungkinan bahwa produk tersebut dapat diadopsi ke ekosistem yang dibuat pemerintah seperti BPJS.
Pembahasan mengenai potensi hingga tantangan yang dihadapi oleh bisnis healthtech di Indonesia ini dikutip dari sinia rOBSESIF musim ketiga, episode kesembilan yang menghadirkan Andreas Dymasius, Senior Investment Associate di Skystar Capital.
Sebagai informasi, Skystar Capital adalah pemodal ventura yang berfokus pada pendanaan awal bagi perusahaan rintisan berbasis teknologi. Selengkapnya, di episode ini Andreas berbincang mengenai faktor-faktor percepatan industri healthtech hingga tips bagi para pendiri startup di bidang ini.
Dengarkan episode Andreas Dymasius: HealthTech in Indonesia, Potential Scalability and Problems di Spotify dengan mengakses https://bit.ly/S3E9Obsesif_A atau klik ikon di bawah!
Healthtech di Indonesia: Bagaimana Peluangnya di Masa Depan?