Diare Tanda Anak Mau Pintar, Mitoskah? Simak Penjelasan Dokter Berikut Ini!

17 November 2021 15:00 WIB
Mitos diare tanda anak mau pintar
Mitos diare tanda anak mau pintar ( parenting.firstcry.com)

Sonora.ID - Salah satu mitos yang mungkin sudah tidak asing terdengar di kuping masyarakat Indonesia adalah mitos diare sebagai tanda anak mau pintar.

Berdasarkan perkataan dr. Santi selakuk dokter yang praktik di Medical Center Kompas Gramedia, mitos diare tersebut memang sangat kuat dalam memengaruhi mindset orang tua.

"Sampai membuat ibu-ibu tuh tenang kalau anaknya diare," ujar dr. Santi.

Padahal, diare sebagai tanda anak mau pintar adalah mitos belaka dan ini dibenarkan oleh dr. Santi melalui program Health Corner milik Sonora FM.

Diare pada anak bukan suatu pertanda yang baik; ini merupakan petunjuk bahwa anak sedang mengalami ganggua pencernaan.

Merujuk pada perkataan dr. Santi, diare pada anak dapat membuat asupan nutrisi berkurang, sehingga berat badan anak pun menurun.

Ini menujukkan bahwa diare tidak ada sangkut pautnya dengan kepintaran yang akan dimiliki oleh sang anak di kemudian hari.

Diare yang terlalu sering terjadi pada anak malah sangat berbahaya karena hal ini dapat menyebabkan anak dehidrasi dan kekurangan nutrisi.

"Kalau anak sering diare, enggak jadi pintar-pintar karena nutrisinya kurang sekali, bakal kurang gizi jatuhnya," jelas dr. Santi dengan tawa.

Baca Juga: 2 Jenis Diare yang Wajib Diketahui, Dokter: Lebih dari Dua Minggu Wajib Periksa!

Jika anak mengalami diare, orang tua tidak perlu merasa panik. Terdapat 4 cara dalam mengganti cairan anak ketika mengalami diare. 

Berikut adalah 4 cara mengganti cairan anak ketika mengalami diare yang dijelaskan oleh dr. Santi:

1. Memberikan ASI atau susu formula, berikan ASI atau susu formula sesuai dengan takarannya.

2. Suguhkan cairan oralit pada anak, oralit  dapat membantu dalam memenuhi kembali cairan yang hilang akibat diare.

3. Berikan kuah sup, ini dilakukan karena kuah sup mengandung garam dan gula yang merupakan bahan utama membuat oralit.

4. Air kelapa, jenis air ini dapat diberikan kepada anak saat mengalami diare untuk menggantikan cairan yang sudah hilang.

Namun, jika diare yang dialami oleh anak terlampau sering dan sudah cukup parah, segera bawa anak ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

Bisa jadi, diare tersebut adalah tanda bahwa sang anak memiliki penyakit lain yang bersarang di dalam tubuhnya.

Baca Juga: 3 Cara Mengobati Diare, Sangat Mudah Dilakukan tanpa Resep Dokter

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm