Seks dianggap sebagai hal yang imoral atau buruk
Adanya penilaian negatif dari orangtua tentang ketelanjangan, masturbasi, dan permainan seks mampu mempengaruhi cara berpikir perempuan tentang aktivitas seksual yang ingin dilakukannya.
Akibatnya, mereka akan mudah merasa berdosa dan menganggap diri sebagai pribadi yang buruk bila telah melakukan salah satunya.
Baca Juga: Catat! Ini Lho 5 Posisi Seks yang Ampuh Merangsang Orgasme Wanita
Selain itu, beberapa agama, terutama sistem kepercayaan yang kaku, memandang seks sebagai ekspresi dari sifat manusia yang berdosa atau rendah.
Oleh sebab itu, ketika ada perempuan yang melakukan aktivitas seksual sebagai sesuatu yang terlarang, memalukan, dan buruk.
Mereka merasa bersalah karena menginginkan, mencari, mengalami kesenangan dalam bercinta, dan mengharapkan konsekuensi negatif atau hukuman yang sebenarnya.
Takut menjadi rentan
Dalam buku berjudul The Self Under Siege terdapat ungkapan bahwa "Menerima cinta membuat orang lebih mudah merasa rentan.”
Perasaan rentan ini umumnya berasal dari perempuan ataupun laki-laki yang masih terluka secara emosional.
Perasaan terluka inilah yang membuat mereka masih takut untuk berkomitmen. Bila perasaan takut berkomitmen dan terluka secara emosional ini digabungkan dalam hubungan seksual, maka cenderung akan membuat mereka sulit untuk orgasme.
Baca Juga: Hati-hati, Ini 4 Dampak Buruk Apabila Keseringan Masturbasi