"Misalnya, seperti yang tertera untuk RSUD Sultan Suriansyah sebesar Rp25 juta. Itu hanya harapan. Kenyataannya, yang kami terima tidak sebesar itu. Hanya Rp22 juta saja," sambungnya.
Ia menerangkan, dari sekian banyak sasaran proposal, tidak semua yang memberikan sumbangan atau iurannya.
"Total yang iuran yang terkumpul itu sebesar Rp236 juta," ungkap Lelaki yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat di Dinkes Kota Banjarmasin.
"Dan tentu, tidak semua menyumbang. Tidak semua menyumbang dengan uang. Ada juga berupa barang. Itu yang kami gunakan dan kami bagikan untuk doorprize alias keperluan untuk kegiatan. Jadi tidak ada maksud apa-apa, murni untuk kegiatan," tutupnya.
Baca Juga: RS-Rutilahu Warga Banjarmasin, Pengerjaan di Deadline 20 Hari