"Selain itu jangan lupa juga untuk melakukan abatisasi atau menebar bubuk Abate. Upaya ini tentunya memerlukan peran serta dari masyarakat," kata Fenty.
Fenty menambahkan, saat ini pihaknya juga telah menyiagakan kader jumantik yang bertugas di setiap Puskesmas. Dimana kader ini bertugas memeriksa jentik 3 bulan sekali yang dilakukan secara berkala.
"Upaya ini dilakukan untuk memastikan supaya seluruh tempat di Palembang terbebas dari jentik atau kurang dari 80 persen, kalau ini terwujud maka kasus DBD di Palembang bisa diturunkan," tutupnya.
Baca Juga: Jemput Bola Vaksinasi, Pemkot Palembang Hadirkan ‘Becak untuk Vaksin’