Sonora.ID - Tuntutan kerjaan sehari-hari tidak jauh dari permintaan atas ide untuk menyelesaikan permasalahan dari proyek yang tengah dijalankan.
Rutinitas tersebut tidak jarang membuatmu merasa demotivasi karena kamu merasa ide-idemu sudah habis dan tidak bisa menemukan ide lainnya yang lebih kreatif.
Di tengah demotivasi ini barangkali kamu merasa otakmu sudah tidak berfungsi dan mulai pesimis akan kemampuannya.
Brain Coach Leader Sutanto Widura Dalam siaran Radio Smart FM bertajuk 'Tips Selalu Punya Ide-Ide Baru' (16/11/21) justru mengatakan, "kita harus percaya bahwa otak kita adalah otak yang hebat ini dikarenakan kita memakai kurang dari 10 persen dari seluruh kapasitas otak kita baik dalam memori, konsentrasi, maupun kreativitas".
Artinya masih terdapat 90 persen kapasitas otak yang bila kita manfaatkan dengan baik maka ide-ide potensial akan tertanam di dalamnya.
Berdasarkan wawancara tersebut kami telah merangkum 5 upaya dasar yang dapat kamu lakukan agar kamu bisa membentuk sekaligus menghasilkan ide tersebut.
Baca Juga: 3 Penghalang Kemauan Diri dalam Meraih Impian, Sangat Wajib Diatasi!
1. Percaya kalau kamu memiliki ide yang tidak terbatas
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah membentuk pola pikir optimis bahwa kamu adalah individu dengan ide yang tidak terbatas.
"Apapun yang kamu alami,lihat, sentuh, dengar, cium akan selalu tersimpan dalam ingatanmu dan akan selalu berasosiasi satu dengan yang lain," jelas Sutanto.
Tidak terbatasnya ide ini dihasilkan oleh mekanisme otak kita yang selalu mengasosiasikan setiap ingatan sehingga menghasilkan suatu gagasan atau bayangan baru.
Bayangkan berapa kejadian yang kamu alami tiap harinya dan otak selalu mengolah informasi harian tersebut hingga kamu bisa memproses ide baru?
Guna memaksimalkan fungi asosiasi ini, biasanya kamu membutuhkan pemicu yang tepat, yakni yang mampu membangkitkan ingatan lainnya.
2. Percaya kalau kamu hanya memanen ide yang sudah ada
Memanen ide ini berkaitan dengan asosiasi, yang metode teknisnya bisa kamu simak lebih lanjut dalam video di bawah ini.
Karena ide-ide cemerlang sebetulnya sudah tertanam dalam otakmu, tugasmu biasanya hanyalah memanennya.
Namun proses memanen ini seringkali terhambat karena adanya hambatan.
Oleh karenanya kamu perlu menghilangkan hambatan tersebut, biasanya berupa asumsi negatif yang mendiskreditkan dirimu sendiri.
Contohnya adalah pandangan-pandangan pesimistik seperti 'ide saya tidak kreatif'; 'ide saya tidak bagus untuk diterapkan'.
"Ini merupakan suatu virus yang berkembang sejak kita kecil," kata Sutanto.
Baca Juga: Bisa Bawa Perubahan, Master Trainer: Ngobrol dengan Diri Sendiri!
3. Jangan panik saat tidak memiliki ide
"Saat kamu panik, kamu akan mematikan otak kreatif atau neokorteks. atau justru menyalakan batang otak yang memang fungsinya bukan untuk berpikir dan berkreasi," jelas Brain Coach Leader tersebut.
Rasa panik ini juga bisa menjadi penghalang dalam proses memanen atau menemukan idemu yang sudah tertanam dalam otak.
4. Jangan mengingat kejadian-kejadian buruk
Berkaitan dengan poin kedua, banyak momen dalam hidup yang mana kamu dihadapkan dengan cemoohan orang lain bahwa idemu tidaklah bagus.
Jika memang pernah mengalami kejadian seperti ini, berusahalah untuk melupakan perkataan tersebut.
Mengingat kejadian-kejadian buruk seperti perundungan juga merupakan emosi negatif yang akan menghambat daya pikirmu.
5. Membuat penanda
Jika ada suatu momen ketika idemu diterima orang-orang secara terbuka, pastikan kamu memberi penanda untuk mengingatnya.
Ini bisa dilakukan dengan mengingat tanggal, peristiwa, atau bagaimana alurnya terjadi.
Selebihnya, motivasi seperti bahwa semua orang memiliki ide yang berpotensi perlu ditanami oleh orang tua selama masa mendidik anaknya.
Baca Juga: Jangan Patah Semangat, Ini 3 Cara Memahami Kemauan Diri Sendiri ala Konsultan