“Kalau dia buang air besarnya 500 cc, masuknya juga harus 500 cc impas. Nah, pemberian teh pahit merupakan salah satu cara untuk memasukkan cairan ke dalam tubuh. Jadi, mau teh pahit boleh, mau teh rebusan jahe boleh, mau teh rebusan daun jambu biji boleh,” sambung dr. Santi.
Jadi, alasannya bukan kepada ada yang terkandung di dalam air teh pahit tersebut, tetapi lebih fokus pada penggantian cairan yang keluar dari dalam tubuh.
Karena diare terus-menerus tanpa adanya cairan yang masuk dan menggantikannya, akan membuat tubuh menjadi kekurangan cairan atau dehidrasi.
Baca Juga: 3 Cara Mengobati Diare, Sangat Mudah Dilakukan tanpa Resep Dokter
Namun, pihaknya menambahkan, untuk konsumsi teh dengan kandungan kafein di dalamnya, perlu adanya kehati-hatian karena kafein juga membuat buang air kecil menjadi lebih banyak dan sering.
“Untuk teh, hati-hati juga, karena kandungan kafein membuat buang air kecilnya lebih sering. Kalau dia lebih sering buang air kecil, risiko untuk jatuh ke dehidrasi akan lebih besar,” tambah dr. Santi memaparkan.