Sonora.ID - Diare bisa disebabkan oleh banyak hal yang terkesan ringan dan sepele dalam kehidupan sehari-hari, misalnya yang paling sering terjadi adalah diare karena adanya virus, kuman, atau jamur di dalam makanan yang masuk ke dalam tubuh.

Hal ini bisa menyebabkan aktivitas sehari-hari terganggu, sehingga banyak orang yang kemudian mencari cara mudah untuk meredakan diare, salah satunya adalah dengan minum teh pahit.

Tapi, apakah langkah tersebut benar-benar bisa meredakan diare?

Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menegaskan bahwa memang langkah ini bisa dilakukan untuk obati diare, karena termasuk jenis cairan.

Baca Juga: Diare Tanda Anak Mau Pintar, Mitoskah? Simak Penjelasan Dokter Berikut Ini!

“Bisa. Karena pada dasarnya yang harus kita perhatian dalam pengobatan diare ini adalah cairan. Karena diare, sebagian besar itu penyebabnya adalah virus,” ungkapnya tegas.

Sedangkan virus sendiri sebenarnya tidak membutuhkan antibiotik atau obat apapun, sehingga ketika dibiarkan pun virus itu akan hilang sendiri, sepanjang kebutuhan akan air dan nutrisi bisa terpenuhi.

Mengingat banyaknya cairan yang keluar dari tubuh pada saat diare, maka cairan pengganti yang harus masuk ke dalam tubuh juga harus seimbang.

Baca Juga: 2 Jenis Diare yang Wajib Diketahui, Dokter: Lebih dari Dua Minggu Wajib Periksa!

“Kalau dia buang air besarnya 500 cc, masuknya juga harus 500 cc impas. Nah, pemberian teh pahit merupakan salah satu cara untuk memasukkan cairan ke dalam tubuh. Jadi, mau teh pahit boleh, mau teh rebusan jahe boleh, mau teh rebusan daun jambu biji boleh,” sambung dr. Santi.

Jadi, alasannya bukan kepada ada yang terkandung di dalam air teh pahit tersebut, tetapi lebih fokus pada penggantian cairan yang keluar dari dalam tubuh.

Karena diare terus-menerus tanpa adanya cairan yang masuk dan menggantikannya, akan membuat tubuh menjadi kekurangan cairan atau dehidrasi.

Baca Juga: 3 Cara Mengobati Diare, Sangat Mudah Dilakukan tanpa Resep Dokter

Namun, pihaknya menambahkan, untuk konsumsi teh dengan kandungan kafein di dalamnya, perlu adanya kehati-hatian karena kafein juga membuat buang air kecil menjadi lebih banyak dan sering.

“Untuk teh, hati-hati juga, karena kandungan kafein membuat buang air kecilnya lebih sering. Kalau dia lebih sering buang air kecil, risiko untuk jatuh ke dehidrasi akan lebih besar,” tambah dr. Santi memaparkan.