Sonora.ID - Ketika ada masalah atau rintangan datang ke dalam hidup membawa distraksi pemikiran, sehingga keputusan atau suatu kebijakan harus segera diambil untuk menghindari distraksi yang lebih besar lagi.

Pada situasi semacam ini, ketika ada masalah datang, kecepatan dalam berpikir menjadi hal yang harus dimiliki oleh semua orang.

Sayangnya, tidak semua orang bisa berpikir dengan cepat dan menghasilkan hasil yang optimal.

Dalam program Smart NLP di Radio Smart FM, Licensed Master Trainer of NLP, Hingdranata Nikolay menegaskan bahwa ada 1 kunci atau cara untuk berpikir dengan cepat.

Baca Juga: 5 Kota'Ter' di Dunia, dari Nama Kota Terpanjang hingga Teraneh, Pernah Kesini?

Kunci ini sangat diperlukan untuk bisa mengambil keputusan dengan cepat dan dengan risiko yang minim, bagaimana caranya?

“Berpikir itu biasanya dimulai dari pertanyaan. Jadi gini, kalau tentang pilihan, karena kita tidak memulai sesuatu dengan pertanyaan maka kita akan lebih susah untuk memilih. Coba kalau dimulai dengan ‘yang sebenarnya saya cari yang seperti apa sih?’,” ungkapnya memaparkan.

Ketika ada masalah datang dan menempatkan Anda dalam suatu ‘persimpangan jalan’ untuk memilih jalan yang terbaik, maka Hing menyarankan agar memulai pemikiran tersebut dengan sebuah pertanyaan.

Baca Juga: Tak Dapat Job 3 Bulan, Marion Jola: Ada yang Salah dari Gue!

Misalnya dalam memutuskan memilih pekerjaan, munculkan pertanyaan dalam pikiran, contohnya ‘mana sih kantor yang lebih membuat saya berkembang?”, karena dengan demikian Anda akan lebih mudah mengambil keputusan.

Dengan memunculkan pertanyaan, maka Anda lebih cepat dalam berpikir dan mengambil keputusan.

Langkah ini penting untuk tidak membuang waktu dan energi, serta bisa menyelesaikan masalah dengan lebih cepat juga.

Baca Juga: Pentingnya Berpikir Kreatif, Master Trainer: Manfaatnya Banyak!

“Soalnya kalau kita tidak munculkan pertanyaan itu, semua pilihan terlihat cakep loh,” tegas Hing.

Contoh sederhana, ketika masuk ke toko baju, semua baju terlihat indah. Tetapi ketika ada pertanyaan ‘sebenarnya yang dicari apa? oh baju kerja!’, maka keputusan akan lebih mudah dibuat.

“Jadi bertanya. Dengan bertanya pada diri sendiri, kita akan menemukan jawaban lebih gampang. Daripada sibuk dengan banyaknya alternatif, tanya dulu ke diri sendiri yang sebenarnya yang dicari seperti apa?” tambahnya.

“Berpikir itu dimulai dengan bertanya,” sambung Hing tegas.