Banjarmasin, Sonora.ID - DPRD Banjarmasin berencana memanggil Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk mengkonfirmasi adanya iuran saat perayaan puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57 beberapa waktu lalu.
Pemanggilan ini rencananya dilakukan pada besok hari, Jumat (19/11). Selain mengkonfirmasi perihal iuran tersebut, pemanggilan itu juga sekaligus membahas program kerja Dinkes Kota Banjarmasin di tahun 2022.
"Kalau toh tahun depan HKN bakal diperingati lagi, kami coba carikan solusinya. Kami tidak ingin, apabila di tahun depan hal serupa kembali terulang," tekan Norlatifah, Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinkes Banjarmasin, Machli Riyadi mengaku siap memenuhi panggilan dari pihak legislatif.
Machli menginginkan, agar informasi yang berkembang sekarang ini menjadi lurus dan tidak muncul opini yang seakan menyudutkan Dinkes Banjarmasin.
"Kami masih tunggu surat pemanggilannya. Kalau ada undangan kami akan hadir. Sehingga semuanya clear," ungkap Machli, saat ditemui Smart FM Banjarmasin, Kamis (18/11) pagi.
Baca Juga: Vaksinasi Untuk Banua, Sasar Warga Kuin Kecil Banjarmasin Selatan
Disisi lain, Machli pun kembali menegaskan, bahwa iuran yang ramai diperbincangkan hanyalah sebuah proposal dan tidak ada unsur paksaan di dalamnya.
"Kami hanya ingin memberikan apresiasi kepada Tenaga Kesehatan (Nakes). Tidak ada unsur ingin memperkaya diri dan sebagainya. Orang bersepakat patungan untuk beli baju kaos, seperti itu," klaimnya.
Sebelumnya, Norlatifah, Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin menilai, bahwa iuran yang ditarik oleh panitia HKN 2021 sangatlah tidak pantas.
Ia juga tidak menganjurkan, kegiatan HKN diselingi dengan meminta-minta sumbangan ke pihak swasta dan lainnya.
"Kalau berbicara soal sumbangan sukarela, seharusnya tidak ada patokan nominal," ujarnya.
Baca Juga: Stimulus Bagi UKM, Pemko Banjarbaru Sediakan Pinjaman Tanpa Bunga