Banjarmasin, Sonora.ID - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin menanggapi serius adanya insiden pemecahan beberapa pot bunga, di median jalan kawasan Jalan Ahmad Yani KM. 5 Banjarmasin, pada Rabu (17/11) lalu.
Mengingat, pemecahan beberapa pot bunga itu, diduga dilakukan oleh oknum warga tidak bertanggung jawab.
"Ada oknum warga yang dengan sengaja mendorong pot bunga hingga jatuh ke badan jalan," ucap Kepala DLH Banjarmasin, Mukhyar, saat dihubungi Smart FM Banjarmasin.
"Ada orang naik sepeda di ruas jalan itu sambil memecah pot bunga milik kita, sedikitnya ada lima pot bunga yang pecah," sambungnya.
Ia secara tegas mengaku, akan menindaklanjuti kondisi tersebut dengan mencari informasi siapa yang memecahkan pot bunga tersebut.
"Karena yang dilakukan pelaku ini sudah merusak aset milik Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin. Apalagi perawatan tanaman yang ada dalam pot itu tidak mudah, perlu waktu sekian tahun," tegasnya.
Karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Satpol PP Banjarmasin untuk mencari pelaku pemecah pot bunga tersebut.
Baca Juga: Iuran 'Aneh' HKN, Kadinkes Banjarmasin Siap Penuhi Panggilan Dewan
Bahkan, jika tindakan yang dengan sengaja memecahkan aset milik daerah tersebut sudah dianggap meresahkan, tidak menutup kemungkinan pihaknya juga akan menggandeng aparat penegak hukum dari Kepolisian.
"Ini dilakukan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi dan ada efek jera bagi pelaku," ujarnya.
Bukan tanpa alasan, penegasan yang diungkapkan Mukhyar itu muncul lantaran pecahnya pot bunga di kawasan Jalan A Yani tersebut tidak hanya sekali ini saja terjadi.
"Kalau tidak salah, sudah tiga kali. Kemarin itu pelakunya orang yang memiliki kekurangan di mentalnya. Untuk kejadian sekarang ini masih kita selidiki," ujarnya.
Untuk sementara, ia melanjutkan, pot bunga yang pecah tadi beserta tanaman di dalamnya sudah diamankan ke gudang DLH oleh petugas.
Pihaknya juga bakal melakukan patroli di beberapa titik pedestrian yang dianggap rawan, dijahili oleh oknum warga yang tidak bertanggung jawab.
"Karena kalau kita tidak memakai pot, median jalan di Jalan A Yani khususnya di kawasan Km 4 sampai dengan 6 tidak memadai untuk ditanami langsung. Jadi mau tidak mau kita harus lebih meningkatkan pengawasannya," tuntasnya.
Baca Juga: Vaksinasi Untuk Banua, Sasar Warga Kuin Kecil Banjarmasin Selatan