Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono Tinjau Lokasi Banjir Di Sintang

18 November 2021 16:20 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono meninjau banjir di Kabupaten Sintang, Kalbar, dengan menggunakan speedboat, Kamis 18 November 2021.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono meninjau banjir di Kabupaten Sintang, Kalbar, dengan menggunakan speedboat, Kamis 18 November 2021. ( )

Pontianak, Sonora.ID - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono meninjau banjir di Kabupaten Sintang, Kalbar, dengan menggunakan speedboat, Kamis 18 November 2021.

Didampingi Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, Menteri Basuki menyusuri Sungai Kapuas dan Sungai Melawi sekaligus memberikan bantuan pada warga di Kelurahan Ladang, Kecamatan Sintang.

“Prediksi dari BMKG akan terjadi banjir jauh lebih besar lagi, sehingga perlu rekayasa pengendalian banjir jangka pendek dengan giofak," kata Basuki Hadimuljono, saat meninjau kondisi banjir di Sintang Kalbar, Kamis.

Saat ini dirinya baru meninjau dan segera dilakukan pengukuran dengan giofak untuk pelaksanaan rekayasa pengendalian banjir, seperti yang dilakukan di Lubuk Utara.

"Teman saya dari Balai Sungai akan segera melakukan pengukuran, jadi nanti saya bikin dengan giofak, bukan karung pasir lagi sekarang, tapi giofak, lebih kuat dia mengalirkan air," katanya.

Menteri PUPR menyebutkan akan melaporkan kejadian di Sintang secara teknis kepada Presiden Joko Widodo.

"Jadi saya ke sini atas perintah presiden, sebelum mungkin beliau ke sini, saya diminta mendahului untuk melaporkan secara teknis, kalau non-teknis sudah dilakukan oleh Mensos dan Ketua Komisi V DPR RI," katanya.

Baca Juga: Pemkot Pontianak Galang Bantuan untuk Korban Banjir di Kalbar, 3 Unit Mobil Box Disalurkan

Ia menambahkan kemiringan Sungai Kapuas dari 1.100 kilometer itu hanya beda 40 kilometer dari hulu ke hilir, jadi sangat landai sehingga berkelok-kelok.

Sedangkan sungai Melawi lebih curam, lebih cepat menahan sungai Kapuas, makanya kesininya terjadi banjir.

"Sungai Melawi coklat dan Kapuas lebih jernih, artinya di Melawi bagian hulu nya lebih rusak dari Kapuas, rusak bukan karena apa-apa, bisa macam-macam, bisa karena longsor atau juga penambangan dan pembukaan hutan, jadi macam-macam," katanya.

Ia mengatakan yang akan dilakukan pertama kali nantinya yaitu pengendalian banjir.

"Perbaikan jalan di Lintas Melawi sebenarnya sudah kontrak, tetapi karena banjir jadi tidak bisa. jadi kita atasi dulu banjir supaya tidak tergenang," kata Basuki Hadimuljono.

Kunjungan Menteri PUPR ke lokasi banjir di Sintang ,Kalimantan Barat didampingi Ketua Komisi V DPR RI Lasarus dan Bupati Sintang Jarot Winarno.

Baca Juga: STIKes Yarsi Pontianak Lakukan Vaksinasi dan Penggalangan Donasi Peduli Banjir

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm