Kabid pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Makassar, Mohammad Khadafy menjalaskan dokumen itu merupakan panduan pelaksanaan penanganan darurat bencana.
Hal itu agar terarah dan terkoordinasi, sehingga dapat mengurangi korban dan kerugian.
"Kami juga perkuat koordinasi camat dan lurah," jelasnya yang juga hadir sebagai narasumber.
Hasil pemetaan wilayah rawan bencana banjir berdasarkan kecamatan yaitu Manggala, Tamalanrea, Panakkukang dan Biringkanaya.
Rincian titik rawan di Manggala diantaranya perumahan Bukit Batu dan sekitarnya, blok 10 dan 8 Perumnas Antang, kampung Nipa-Nipa, Kajenjeng Lama, kampung Kajang, Romang Tangngaya dan Bontoa.
Khusus di kecamatan Tamalanrea, ada tiga titik seperti di kompleks Bung Permai, Blok A8 BTP dan belakang perumahan Hamzy-Antara.
Sementara biringkanaya yaitu BTP blok AF, AE, NHP Katimbang, kodam tiga, buka mata dan sekitarnya, masjid muhajirin daya dan kampung sawah, kampung cedde dan BTN mangga tiga.
Baca Juga: Tinjau Posko Siaga Banjir, Wali Kota Makassar Beri Arahan Personel Kebersihan